Powered By Blogger

Minggu, 14 Oktober 2012

SUNDARI. PEMAKAIAN TANDA BACA

Nama   : Sundari
NIM    : 1252132003
Kelas   : A / Business English

                                    PEMAKAIAN TANDA BACA

A.    Tanda titik ( . )
Ø  Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh :
·         Mereka akan tiba di sana besok.
Ø  Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bafan,ikhtisar,atau daftar.
Contoh :
·         A. Karakteristik Bahasa
1.      Oral
2.      Sistematis, sistemis dan kompleks
3.      Abitrer dan Simbol
4.      Konvensional
5.      Unik dan Universal
Ø  Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan waktu .
Contoh:
·         Pukul 3.20.5 (pukul 3 lewat 20 menit 5 detik atau pukul 3,20 menit, 5 detik)
·         Pukul 10.00 pagi
Ø  Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh :
·         1.25.10 jam (1 jam, 25 menit, 10 detik)
·         0.25.10 jam (25 menit, 10 detik)
·         0.0.10 jam (10 detik)
Ø  Dipakai untuk memisahkan angka ribuan atau kelipatannya.
Contoh :
·         mahasiswa UNM sekarang berjumlah 30.000 orang.
B.     Tanda Koma ( , )
Ø  Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Contoh :
·         Hari ini adalah mata kuliah Listening, Speaking dan Reading.
Ø  Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali.
Contoh :
·         Semua guru memakai seragam batik, sedangkan murid memakai seragam hitam putih.
Ø  Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat.
contoh :
·         Agar tidak terserang penyakit, kita harus menjaga kebersihan.
Ø  Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya.
Contoh :
·         Andi Sahtiani Jahrir, S.pd.
Ø  Dipakai untuk mengapit ketrerangan tambahan yang sifatnya membatasi.
Contoh :
·         Semua siswa, baik yang kaya maupun yang miskin, semuanya terlihat sama ketika memakai seragam batik.
C.     Tanda Titik Koma ( ; )
Ø  Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian  kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh :
·         PT. Harapan Jaya memroduksi komputer, laptop, dan netbook; seng, paku, dan gergaji;batik, sepatu, dan sandal.
Ø  Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara dalam kalimat majemuk.
Contoh : 
·         Dosen menjelaskan teori; Ajis browsing dengan laptopnya; Ninis bercerita dengan temannya.

D.    Tanda Titik Dua( : )
Ø  Dipakai pada akhir suatu pernytaan lengkap jika diikuti rangkaian
Contoh :
·         Di Indonesia terdapat bencana alam :
Banjir, tsunami, dan tanah longsor.
Ø  Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerluksn pemerian
Contoh :
·         Rektor                        : Prof. Dr. Arismunandar, M.pd
·         Pembantu Rektor I      : Pfof. Sofyan Salam, MA, Ph. D
·         Pembantu Rektor II    : Prof. Dr. Andi Ihsan, M. Kes
·         Pembantu Rektoer III : Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M. pd
·         Pembantu Rektor IV   : DR. Nurdin Noni, M. Hum
Ø  Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
Contoh :
·         Mama    : “darimana  Hen ?”
·         Heny  :” dari rumah tetangga, Ma.”
Ø  Dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar putaka).
Contoh :
·         Fajar, IV, No. 9/2009:5
·         Surah Al-baqarah: 135
·          Sitti Nurbaya : sitti Nurbaya Kasih Tak sampai.
Jakarta : Balai Pustaka

E.     Tanda Hubung( ­­- )
Ø  Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
Contoh :
·         Bagaimanapun resikonya dia tetap melan-
Jutkan pekerjaan itu.
Ø  Menyambumg unsur-unsur kata ulang
Contoh :
·         Berlari-lari
·         Keputih-putihan
·         Bersama-sama
Ø  Menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Contoh :
·         20-9-2010
·         B-e-n-d-a-h-a-r-a
Ø  Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke-  dengan angka, angka dengan an- , singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan, dan nama jabatan rangkap
Contoh :
·         Se-Bangsa
·         Ulang tahun ke-20
·         Tahun 1970-an
·         Sinar – UV

Ø  Merangkaian unsur bahasa Indonesia dan bahasa Asing
Contoh :
·         Di- make-up
·         Meng-heading
F.      Tanda Pisah (      )
Ø  Membatasi penyisihan kata atau yang kalimat yang member penjelasan diluar bangun kalimat
Contoh :
·         Kesuksesan itu      saya yakin       dapat tercapai kalau kita mau belajar dan berusaha.
Ø  Menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Contoh :
·         Para mahasiswa      kecuali anak seni       dilarang memakai kaos oblong
Ø  Dipakai di  antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’
Contoh :
·         Tahun 2000       2013
·         Tanggal 6     11 Januari 20 10
·         Jakarta     Surabaya
G.    Tanda Elipsis( … )
Ø  Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Contoh :
·         Dengan demikian…, kami mohon kritik dan sarannya.
Ø  Menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ad bagian yang dihilangkan
Contoh :
·         Kurangnya lapangan pekerjaan … terjadinya pengangguran di Indonesia.
H.    Tanda Tanya (  ? )
Ø  Dipakai pada akhir kalimat Tanya
Contoh :
·         Mengapa ini terjadi ?
·         Kapan kamu akan berangkat ?
Ø  Dipakai didalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Contoh :
·         Dia meninggal pada tahun 1967 ( ? ).
I.       Tanda Kurung ( ( ) )
Ø  Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh :
·         Dia adalah korban KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga )
Ø  Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
Contoh :
·         Pada tanggal 28 Oktober 1928 (merupakan hari kelahiran sumpah pemuda ) diresmikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Ø  Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya didalam teks dapat dihilangkan
Contoh :
·         Para wisatawan kemarin berasal dari (Negara ) Korea.
J.       Tanda Kurung Siku ( [ ] )
Ø  Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
Contoh :
·         Sastrawan men[d]ominasikan  pantun dan puisi.
·         Ayah memberikan sesuatu [pada] ibu.
·         Ulang tahun [ Tentara Nasional Indonesia]prajurit negara Indonesia dirayakan di Jakarta.
Ø  Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
·         Ketentuan ini telah disebutkan dalam hadist ( dalam Al-Qur’an surah An-Nisa[ayat 134    136]) tentang wanita.
K.    Tanda Petik ( “…” )
Ø  Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain
Contoh :
·         Kakak mengatakan, “ayah telah berangkat beberapa waktu lalu.”
Ø  Mengapit judul syair, karangan atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
contoh :
·         Baris “tanpa dirimu orang akan mati kahausan “ terdapat pada bait pertama pada puisi itu.
·         Ani membaca “ Hakikat Manusia Dalam Islam” dalam buku pendidikan Agama Islam.
·         Makalah tentang “ Ketika Losari Bertasbih” mendapat apresiasi dari pemerintah.
Ø  Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
Contoh :
·         Meski telah gagal, tetapi dia tetap melakukan “eksperimen”.
L.     Tanda Petik Tunggal (‘…’)
Ø  Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
Contoh :
·         Memang benar,”terdengar bunyi ‘ ringgg’ sejak tadi !”
Ø  Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing
Contoh :
·         Travelling        ‘bepergian’
·         Diving             ‘menyelam’
·         Synonymous   ‘persamaan arti’
M.   Tanda Garis Miring ( / )
Ø  Dipakai dalam nomor surat dan nomor pada kalimat dan penanda masa  satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwin
Contoh :
·         No. 9/KL/2007
·         Jalan Adiyaksa II/5
·         Tahun ajaran 2007/2008
Ø  Dipakai sebagai pengganti kata dan atau tiap
Contoh :
·         Kontrakan disewakan Rp. 5.500.000,00/tahun
N.    Tanda Penyingkat atau apostrof (‘)
Ø  Menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun
Contoh :
·         9 september ’94 (’94 : 1994 )