Powered By Blogger

Sabtu, 01 Desember 2012

KATA PENGHUBUNG ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT


 NAMA   : DEWI REZKI
  NIM      : 1252132018

Kata Penghubung Intrakalimat dan Antarkalimat

 Kata penghubung adalah kata yang menghubungkan dua atau lebih kelompok kata agar maknanya berkaitan.Ada 2 jenis kata penghubung,yaitu intrakalimat dan antarkalimat;
1. Kata Penghubung Intra Kalimat ( Antar Klausa)
Adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.
A.    Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yang baru dan huruf pertamanya ditulis dengan huruf Kapital.
Macam-macam konjungsi antarkalimat :
1.      Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya, seperti biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sesungguhnya demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu.
Contoh : Saya tidak suka dengan cara dia berbicara. Walaupun demikian, saya harus tetap menghormatinya.
2.      Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya, seperti sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya.
Contoh : Untuk hari ini, yang akan saya pelajari pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah itu, saya akan belajar Matematika.
3.      Konjungsi yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya, seperti  tambahan pula, lagi pula, dan selain itu.
Contoh : Kami menyambut tahun baru dengan kemeriahan kembang api. Selain itu, suara terompet juga ikut menambah semaraknya suasana tahun baru.
4.      Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya, seperti sebaliknya.
Contoh : Janganlah kita membuang sampah di sungai ini! Sebaliknya, kita harus menjaganya agar tetap bersih untuk mencegah terjadinya banjir.
5.      Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya, seperti sesungguhnya dan bahwasanya.
Contoh : Temanku mengalami kecelakaan tadi siang. Sesungguhnya, aku sudah mencegahnya untuk tidak mengendarai sepeda motor saat hujan tadi siang.
6.      Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya, seperti malahan dan bahkan.
Contoh : Penduduk di Indonesia banyak yang mengalami masalah ekonomi. Bahkan, ada penduduk yang sampai bunuh diri karena masalah ekonomi tersebut.
7.      Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya, seperti namun dan akan tetapi.
Contoh : Situasi di desa kami sudah cukup aman setelah terjadi gempa tadi pagi. Akan tetapi, pihak yang berwenang menyuruh warga agar tetap waspada karena ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
8.      Konjungsi yang menyatakan konsekuensi, seperti dengan demikian.
Contoh : Kamu telah terpilih menjadi ketua kelas bulan ini. Dengan demikian, kamu harus menjalani tugasmu dengan sebaik-baiknya.
9.      Konjungsi yang menyatakan akibat, seperti oleh karena itu dan oleh sebab itu.
Contoh : Aku sudah melarangnya untuk melakukan hal itu. Oleh karena itu, biarkan saja dia merasakan akibatnya.
10.  Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya, seperti sebelum itu.
Contoh : Sukanto telah berhasil memecahkan rekornya sendiri dalam ajang SEA Games tahun ini. Sebelum itu, dia juga pernah memecahkan rekor atas namanya sendiri pada ajang SEA Games tiga tahun yang lalu.
2. Kata Penghubung Antar Kalimat

Adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Dalam penggunaanya, kata penghubung antar kalimat menyatakan makna yang berbeda-beda, daintaranya : oleh karena itu, sebelim itu, namun, akan tetapi, kecuali itu, dengan demikian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya.
Contoh :
a. Anton sering makan terlambat, oleh karena itu, dia menderita sakit lambung.
b. Anak kecil itu tidak menghiraukan teriakan ibunya. Sebaliknya, dia malah asyik bermain.
c. Mereka makan di restoran. Sebelum itu, mereka nonto di bioskop
1. Kata dan Frasa yang Diikuti Koma
Ada sejumlah kata/frasa penghubung antarkalimat dalam bahasa Indonesia yang diikuti tanda koma jika digunakan pada awal kalimat. Kata-kata dan frasa-frasa tersebut didaftarkan berikut ini.
Agaknya, ...
Akan tetapi, ...
Akhirnya, ...
Akibatnya, ...
Artinya, ...
Biarpun begitu, ...
Biarpun demikian, ...
Berkaitan dengan itu, ...
Dalam hal ini, ...
Dalam hubungan ini, ...
Dalam konteks ini, ...
Dengan demikian, ...
Dengan kata lain, ...
Di samping itu, ...
Di satu pihak, ...
Di pihak lain, ...
Jadi, ...
Jika demikian, ...
Kalau begitu, ...
Kalau tidak salah, ...
Kecuali itu, ...
Lagi pula, ...
Meskipun begitu, ...
Meskipun demikian, ...
Namun, ...
Oleh karena itu, ...
Oleh sebab itu, ...
Pada dasarnya, ...
Pada hakikatnya, ...
Pada prinsipnya, ...
Sebagai kesimpulan, ...
Sebaiknya, ...
Sebaliknya, ...
Sebelumnya, ...
Sebenarnya, ...
Sebetulnya, ...
Sehubungan dengan itu, ...
Selain itu, ...
Selanjutnya, ...
Sementara itu, ...
Sesudah itu, ...
Setelah itu, ...
Sesungguhnya, ...
Sungguhpun begitu, ...
Sungguhpun demikian, ...
Tambahan lagi, ...
Tambahan pula, ...
Untuk itu, ...
Walaupun demikian, ...
B.     Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat atau konjungsi antarklausa adalah konjungsi yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Konjungsi ini dibagai menjadi tiga jenis, yaitu :
1.      Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang sama. Konjungsi ini juga bisa disebut dengan konjungsi setara.
Macam-macam konjungsi koordinatif :
a)      Konjungsi yang menyatakan penambahan, seperti dan.
Contoh : Aku membeli novel dan adikku membeli buku pelajaran.
b)      Konjungsi yang menyatakan perlawanan, seperti tetapi.
Contoh : Kakakku sering mendapatkan juara tetapi aku tidak pernah sama sekali.
c)      Konjungsi yang menyatakan pemilihan, seperti atau.
Contoh : Adik mau makan ikan bakar atau ayam goreng?
2.      Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang tidak sama. Konjungsi ini juga bisa disebut dengan konjungsi bertingkat.
Macam-macamnya :
a)      Konjungsi yang menyatakan waktu, seperti sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, hingga, dan sampai.
Contoh : Saya sedang makan ketika ayah datang.
b)      Konjungsi yang menyatakan syarat, seperti jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, dan manakala.
Contoh :  Beritahu aku jika kau akan datang.
c)      Konjungsi yang menyatakan pengandaian, seperti andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, dan sekiranya.
Contoh : Saya akan pintar, seandainya saya belajar.
d)     Konjungsi yang menyatakan tujuan, seperti agar, supaya, dan biar.
Contoh : Tutuplah jendela itu agar tidak ada angin yang masuk.
e)      Konjungsi yang menyatakan konsesif, seperti biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, dan kendatipun.
Contoh : Aku akan pergi meskipun hari ini hujan.
f)       Konjungsi yang menyatakan pemiripan, seperti seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, dan laksana.
Contoh : Dia adalah wanita yang seolah-olah terlihat seperti pria.
g)      Konjungsi yang menyatakan sebab, seperti sebab, karena, dan oleh karena.
Contoh : Andi dimarahi sebab dia tidak disiplin.
h)      Konjungsi yang menyatakan akibat, seperti hingga, sehingga, sampai(-sampai), dan maka(nya).
Contoh : Gunung Merapi meletus sampai-sampai seluruh warga mengungsi.
i)        Konjungsi yang menyatakan penjelasan, seperti bahwa.
Contoh : Agus berkata bahwa dia sudah mengerti.
3.      Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status sintaktis yang sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan.
Macam-macamnya :
a)      baik           …        maupun           …
Contoh : Baik Adit maupun Agi ingin kursus piano.
b)      tidak hanya           …,       tetapi   (…)      juga     …
Contoh : Tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia juga kehilangan seluruh keluarganya. 
c)      bukan hanya          …,       melainkan        …
Contoh :  Bukan hanya  buku LKS yang dia bawa, melainkan juga membawa buku latihan.
d)     (se)demikian          (rupa)   …        sehingga          …
Contoh : Kakaknya belajar demikian tekun, sehingga ia dapat peringkat pertama.
e)      apa(kah)    …        atau     …
Contoh : Apakah dia berkata jujur atau tidak?
f)       entah         …        entah   …
Contoh : Entah ditanggapi entah tidak, ia akan mengajukan usul itu.
g)      jangankan  …,       …        pun      …
Contoh : Jangankan teriak, berbicara pun suaranya tidak bisa keluar. 




3 komentar:

  1. Kami akan membantu Anda dalam pengajuan KTA dan KARTU KREDIT sehingga bisa disetujui, GRATIS tanpa dipungut biaya sama sekali.
    persyaratan untuk pengajuan KTA ialah
    KTP
    Kartu Kredit limit min 6 juta dan sudah berjalan 1 tahun
    pemakaian limit jangan di bawah 45% dan tidak ada keterlambatan pembayaran selama 6 bulan
    tidak terkena kredit macet baik di bank,leasing,bpr dan lembaga keuangan lain nya, dana cair 2-3 kali limit kartu kredit anda
    telp rumah atau saudara wajib telp kabel
    telp kabel kantor wajib
    NPWP
    Cover rekening tabungan
    persyaratan untuk pengajuan kartu kredit
    fc ktp
    npwp
    slip gaji min 3.5 juta perbulan
    telp rumah atau saudara wajib dan telp kabel kantor wajib
    khusus pengusaha wajib memiliki kartu kredit usia min 3 bulan
    dan segera email ke roolyutomo@gmail.com , setelah semua data dan dokumen kami terima, kami akan melakukan konfirmasi serta ferifikasi ulang, . Setelah semuanya lengkap dan semua nomor telepon bisa dihubungi, pengajuan Anda segera kami masukkan ke bagian proses. Proses KTA , membutuhkan waktu 14-20 hari kerja hari kerja. Proses akan semakin cepat, kalau semua nomor telepon bisa dihubungi. Aktifkan nomor telepon ketika proses berlangsung.
    Jaga Kartu Kredit yang menjadi referensi pengajuan KTA, selama proses berlangsusng, bayar dulu kartu kredit Anda sehingga masih tersisa limit 50%. Sabar, selama 7 hari, kartu kredit Anda jangan digunakan dulu.
    Jika pengajuan KTA disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening bank Anda.
    Ajukan segera KTA Anda, kami akan membantu semasimal mungkin sehingga pengajuan Anda bisa disetujui. Demikian tentang kami,berkas aman 100% , alamat kantor di gedung bank anz pandanaran semoga bermanfaat untuk Anda.
    Anda juga bisa menghubungi kami melalui :
    Telepon/sms/wa/kakao/line
    GSM : 085600125176
    pin : 5CE06341
    email : roolyutomo@gmail.com
    Facebook : rooly utomo

    BalasHapus
  2. Kalau kata "yang" termasuk makna apa tuh?

    BalasHapus
  3. lengkap sekali penjelasannya mengenai konjungsi makasih ya

    BalasHapus