NAMA
: KARMILA
NIM
: 1252132016
KELAS : BUSINESS ENGLISH A
KATA
PENGHUBUBUNG
1. KATA
PENGHUBUNG INTRA KALIMAT
Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata
dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Dan,atau,Tetapi,Sesudah,Jika,agar,Supaya,Dengan,Bahwa,Karena,Ketika,Maka,Sedangkan,Hingga,Meski,Lalu,Sambil,Serta,apabila,Lagi
pula,Andaikata,Sebab,Sebelum,Selama,Sehingga,Seandainya,
Sekiranya,Melainkan,Semenjak,Andaikan,Bagaikan,Asalkan,Jangankan,Walaupun,Meskipun,
Kendatipun,Lagi,hanya,Sekalipun,Sungguhpun,Melainkan,Sampai-sampai,Tatkala,Kecuali,
Seraya,Sambil.
Contoh kalimat intra kalimat :
1.
Semua usaha sudah ia lakukan, tetapi
hasil yang ia dapat belum memuaskan.
2.
Ani bukan seorang pecandu masakan
Padang, melainkan pecandu masakan Palembang.
3.
Ia sadar bahwa manusia hanya bisa
berusaha.
4.
Ketika semua telah terjadi, barulah
penyesalan itu datang.
5.
Kamu terlalu gemuk sampai-sampai
motorku seperti mau patah.
Kata penghubung korelatif
Yaitu kata penghubung yang
menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang mengandung kedudukan sama.
baik… maupun….
…tidak…tetapi….
…bukan…melainkan….
makin…makin….
kian…kian….
sedemikian rupa …
sehingga….tidak hanya… tetapi juga….
Contoh kalimat:
1.
Baik yang ia katakan maupun yang ia
lakukan telah dimaafkan oleh penguasa.
2.
Tanah itu tidak berfungsi bagi orang
Dayak, tetapi bagi orang Madura bila dimanfaatkan untuk membuat batu bata.
3.
Pak Amin bukan seorang petani,
melainkan pemilik lahan.
4.
Sedemikian rupa ia merancang
kegiatan itu, sehingga sangat sulit ditemukan kekurangannya.
2.
KATA PENGHUBUNG ANTARKALIMAT
Penghubung antarkalimat (discourse connective)
adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lain
dalam satu alinea guna menambah kepaduan wacana. Penghubung antarkalimat
diletakkan di awal kalimat — tetapi bukan di awal kalimat pertama suatu
paragraf — dan diikuti dengan tanda koma. Contoh penghubung antarkalimat
adalah akan tetapi,
jadi, dan oleh sebab itu.
kata penghubung (konjungsi) antarkalimat berfungsi
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Tujuannya agar
memperoleh makna yang lebih lengkap dibandingkan bila kalimat-kalimat tersebut
berdiri sendiri-sendiri. Berbeda dengan kata penghubung antarkata yang
posisinya di dalam suatu kalimat, posisi kata penghubung antarkalimat ini
harus selalu ditempatkan di awal kalimat penghubungnya dan harus diberikan
tanda koma (,).
Contoh :
* Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri.
Menteri Perdagangan belum menghentikan impor sepatu dari Cina.
Perbaikannya :
* Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri. Namun,
Contoh :
* Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri.
Menteri Perdagangan belum menghentikan impor sepatu dari Cina.
Perbaikannya :
* Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri. Namun,
Menteri Perdagangan belum menghentikan
impor sepatu dari Cina.
Dengan menambahkan kata penghubung namun, pada kedua
kalimat tersebut sehingga menyatakan makna tambahan makna ironis /
kontradiksi realitas.
Macam-macam makna kata penghubungan antarkalimat dapat dibedakan
sebagai berikut :
a. Menyatakan pertentangan : namun, akan tetapi
(1) Pada tahun pertama nilainya selalu A. Namun, pada tahun kedua
nilainya semua D.u
(2) Akhir-akhir ini judi togel semakin marak di desa-desa. Akan tetapi,
para penegak hukum seakan-akan menutup mata saja.
b. Menyatakan kelanjutan : kemudian, setelah itu.
(3) Mula-mula kami pergi ke sekolah. Setelah itu, kami bersama-sama
menjenguk kepala sekolah di rumah sakit.
Macam-macam makna kata penghubungan antarkalimat dapat dibedakan
sebagai berikut :
a. Menyatakan pertentangan : namun, akan tetapi
(1) Pada tahun pertama nilainya selalu A. Namun, pada tahun kedua
nilainya semua D.u
(2) Akhir-akhir ini judi togel semakin marak di desa-desa. Akan tetapi,
para penegak hukum seakan-akan menutup mata saja.
b. Menyatakan kelanjutan : kemudian, setelah itu.
(3) Mula-mula kami pergi ke sekolah. Setelah itu, kami bersama-sama
menjenguk kepala sekolah di rumah sakit.
(4) Kami makan nasi pecel. Kemudian, kami mengambil es dawet.
c. Menyatakan ada hal lainnya: selain itu
(5) Orang tuanya sangat mendukung cita-citanya untuk menjadi pilot.
Selain itu, calon mertuanya juga siap membantu bila dibutuhkan.
d. Menyatakan kebalikan: sebaliknya
(6) Ayahnya sangat mendukung keinginan anaknya untuk bekerja di luar
negeri. Sebaliknya, ibunya malah menolak keinginan anaknya.
e. Menyatakan keadaan sebenarnya: sesungguhnya
(7) Dia bekerja sebagai kuli sapu dalam perusahaan itu. Sesungguhnya,
hal itu merupakan ujian mental baginya sebelum menerima jabatan
ayahnya sebagai direktur perusahaan.
f. Menyatakan penguatan dari hal sebelumnya: bahkan
(8) Setiap hari orang tua itu berangkat bekerja dengan berjalan kaki.
Bahkan, pulangnya selalu pada larut malam.
g. Menyatakan kesediaan melakukan hal yang berbeda: biarpun begitu
(9) Setiap pagi ayah selalu berlari mengelilingi stadion. Biarpun begitu,
tak tampak kelelahannya.
h. Menyatakan kekhususan: kecuali itu
(10) Karena prestasinya dia mendapat hadiah mobil. Kecuali itu, dia
juga diberikan rumah BTN tipe 54.
i. Menyatakan akibat: akibatnya
(11) Setiap malam dia hanya bergadang bersama kawan-kawannya.
Akibatnya, nilai ujian mereka jelek sekali.
j. Menyatakan konsekuensi: dengan demikian
(12) Dia mendapat hukuman skors selama seminggu. Dengan demikian,
diharapkan dia menyadari akan kesalahannya.
k. Menyatakan ada hal yang mendahului: sebelum itu
(13) Anak-anak beristirahat di aula. Sebelum itu, mereka melakukan
senam massal.