Powered By Blogger

Rabu, 28 November 2012

Nama : Karmila Nim :1252132016 Kelas : Business english A

NAMA           :     KARMILA
NIM               :     1252132016
KELAS          :     BUSINESS ENGLISH A
                             
KATA PENGHUBUBUNG

1.   KATA PENGHUBUNG INTRA KALIMAT
        Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat.
Contoh:    

Dan,atau,Tetapi,Sesudah,Jika,agar,Supaya,Dengan,Bahwa,Karena,Ketika,Maka,Sedangkan,Hingga,Meski,Lalu,Sambil,Serta,apabila,Lagi pula,Andaikata,Sebab,Sebelum,Selama,Sehingga,Seandainya,
Sekiranya,Melainkan,Semenjak,Andaikan,Bagaikan,Asalkan,Jangankan,Walaupun,Meskipun,
Kendatipun,Lagi,hanya,Sekalipun,Sungguhpun,Melainkan,Sampai-sampai,Tatkala,Kecuali,
Seraya,Sambil.



Contoh kalimat intra kalimat :
1.    Semua usaha sudah ia lakukan, tetapi hasil yang ia dapat belum memuaskan.
2.    Ani bukan seorang pecandu masakan Padang, melainkan pecandu masakan Palembang.
3.    Ia sadar bahwa manusia hanya bisa berusaha.
4.    Ketika semua telah terjadi, barulah penyesalan itu datang.
5.    Kamu terlalu gemuk sampai-sampai motorku seperti mau patah.


Kata penghubung korelatif
Yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang mengandung kedudukan sama.
baik… maupun….
…tidak…tetapi….
…bukan…melainkan….
makin…makin….
kian…kian….
sedemikian rupa …  sehingga….tidak hanya… tetapi juga….

Contoh kalimat:
1.      Baik yang ia katakan maupun yang ia lakukan telah dimaafkan oleh penguasa.
2.      Tanah itu tidak berfungsi bagi orang Dayak, tetapi bagi orang Madura bila dimanfaatkan untuk membuat batu bata.
3.      Pak Amin bukan seorang petani, melainkan pemilik lahan.
4.      Sedemikian rupa ia merancang kegiatan itu, sehingga sangat sulit ditemukan kekurangannya.



2.    KATA PENGHUBUNG ANTARKALIMAT
Penghubung antarkalimat (discourse connective) adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lain dalam satu alinea guna menambah kepaduan wacana. Penghubung antarkalimat diletakkan di awal kalimat — tetapi bukan di awal kalimat pertama suatu paragraf — dan diikuti dengan tanda koma. Contoh penghubung antarkalimat adalah akan tetapi, jadi, dan oleh sebab itu.
kata penghubung (konjungsi) antarkalimat berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Tujuannya agar memperoleh makna yang lebih lengkap dibandingkan bila kalimat-kalimat tersebut berdiri sendiri-sendiri. Berbeda dengan kata penghubung antarkata yang posisinya di dalam suatu kalimat, posisi kata penghubung antarkalimat  ini harus selalu ditempatkan di awal kalimat penghubungnya dan harus diberikan tanda koma (,).
Contoh :
 * Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri. 
    Menteri Perdagangan belum menghentikan impor  sepatu dari Cina.

Perbaikannya :


  * Di dalam negeri produksi sepatu melimpah di dalam negeri. Namun, 
    Menteri Perdagangan belum menghentikan impor  sepatu dari Cina.

Dengan menambahkan kata penghubung namun, pada kedua kalimat tersebut sehingga menyatakan makna  tambahan makna  ironis / kontradiksi realitas.


Macam-macam makna kata penghubungan antarkalimat dapat dibedakan
sebagai berikut :
a. Menyatakan pertentangan : namun, akan tetapi
    (1) Pada tahun pertama nilainya selalu A. Namun, pada tahun kedua 
          nilainya semua D.u
    (2) Akhir-akhir ini judi togel semakin marak di desa-desa. Akan tetapi
          para penegak hukum seakan-akan menutup mata saja.
b. Menyatakan kelanjutan : kemudian, setelah itu.
     (3) Mula-mula kami pergi ke sekolah. Setelah itu, kami bersama-sama 
          menjenguk kepala sekolah di rumah sakit.

     (4) Kami makan nasi pecel. Kemudian, kami mengambil es dawet. 
c. Menyatakan ada hal lainnya: selain itu
      (5) Orang tuanya sangat mendukung cita-citanya untuk menjadi pilot. 
           Selain itu, calon mertuanya juga siap membantu bila dibutuhkan.
d. Menyatakan kebalikan: sebaliknya
      (6) Ayahnya sangat mendukung keinginan anaknya untuk bekerja di luar 
            negeri. Sebaliknya, ibunya malah menolak keinginan anaknya.
e. Menyatakan keadaan sebenarnya: sesungguhnya
      (7) Dia bekerja sebagai kuli sapu dalam perusahaan itu. Sesungguhnya
            hal itu merupakan ujian mental baginya sebelum menerima jabatan 
            ayahnya sebagai direktur perusahaan.  
f. Menyatakan penguatan dari hal sebelumnya: bahkan 
      (8) Setiap hari orang tua itu berangkat bekerja dengan berjalan kaki. 
            Bahkan, pulangnya  selalu pada larut malam.
g. Menyatakan kesediaan melakukan hal yang berbeda: biarpun begitu
      (9) Setiap pagi ayah selalu berlari mengelilingi stadion. Biarpun begitu,
            tak tampak kelelahannya.
h. Menyatakan kekhususan: kecuali itu
     (10) Karena prestasinya dia mendapat hadiah mobil. Kecuali itu, dia
             juga diberikan rumah BTN tipe 54.
i. Menyatakan akibat: akibatnya
     (11) Setiap malam dia hanya bergadang bersama kawan-kawannya.
            Akibatnya, nilai ujian mereka jelek sekali.
j. Menyatakan konsekuensi: dengan demikian
      (12) Dia mendapat hukuman skors selama seminggu. Dengan demikian,
              diharapkan dia menyadari akan kesalahannya.
k. Menyatakan ada hal yang mendahului: sebelum itu
      (13) Anak-anak  beristirahat di aula. Sebelum itu, mereka melakukan 
             senam massal.

TUGAS ANDI USRAENI KATA PENGHUBUNG INTRA KALIMAT DAN ANTAR KALIMAT

Nama     : Andi usraeni
Nim        : 1252132010
Kelas      : Business English A

Kata Penghubung ( kata penghubung intra kalimat dan antar kalimat )
Kata penghubung
       Kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah
kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.
Kata penghubung dibagi menjadi dua yaaitu :
1.      Kata penghubung Intrakalimat
Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat.
Penulisan ungkapan penghubung intrakalimat juga dikaitkan dengan penggunaan tanda koma. Ada tanda koma yang mendahului kata penghubung, tetapi ada pula ungkapan penghubung yang sama sekali tidak boleh didahului tanda koma. Selain itu, ada pula kata penghubung yang digunakan dalam penulisan perincian.
Contoh :
  1. Kata penghubung yang harus didahului tanda koma, antara lain:

…, tetapi                                  …, kecuali                              
…, sedangkan                          …, misalnya
…, melainkan                          …, antara lain
…, seperti                                …, yaitu/yakni

1.      Mila sudah belajar dengan sungguh-sungguh , tetapi belum lulus ujian.
2.      Rara membersihkan ruang tamu , sedangkan Anto membersihkan halaman rumah.
3.      Beberapa kegiatan dalam acara perpisahan sekolah , seperti sambutan dan hiburan.

  1. Kata penghubung yang tidak boleh didahului tanda koma adalah:

Jika                                          ketika                           maka
agar                                          pada saat                      bila/apabila
supaya                                     demi                            kalau
walaupun                                 sehingga                       dan sebagainya.
meskipun                                 apabila
sungguhpun                             sebelum
sebab                                       sesudah
karena                                      setelah

1.      Saya akan datang diacara itu  jika sry juga ikut datang.
2.      Mulai sekarang saya harus belajar toefl dengan sungguh-sungguh agar dapat lulus toefl .
3.      Saya harus datang kekampus sebelum pukul 7.30.
c.       Kata penghubung dalam perincian dapat diuraikan sebagai berikut.                           
Kata penghubung berikut, yang dipakai dalam perincian, tidak didahului tanda koma jika perincian dalam kalimat hanya terdiri atas dua unsur.
-          Di tas saya hanya terdapat buku dan pensil.
Namun, jika perincian dalam kalimat terdiri atas lebih dari dua unsur, kata penghubung berikut ini harus didahului tanda koma, yakni dan, serta, atau.
-          Ditoko Pak Anto hanya menjual pakaian ,sepatu, serta alat rumah tangga.

2.      Kata penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang
satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini,
kalimat menjadi lebih padu. Dalam penulisannya, ungkapan penghubung antarkalimat harus
selalu diikuti tanda koma.
 Contoh
Namun, …                                                 Oleh karena itu, …
Jadi, …                                                      Sehubungan dengan itu, …
Dalam hal itu, …                                       Dalam hubungan itu/ini, …
Pertama, …                                                Lagi pula, …
Kedua, …                                                  Meskipun begitu/demikian, …
Ketiga, …                                                  Selain itu, …
Selanjutnya, …                                          Sementara itu, …
Sejak itu, …                                               Kemudian, …
Akan tetapi, …                                          Sebaliknya, …
Bahkan, …                                                 Sekalipun demikian/begitu, …
Walaupun demikian …                              Sebenarnya, …
Sejujurnya, …                                            Sebagai simpulan, …
Sebagai akibatnya, …                                Dengan demikian, …
Demikian juga, …                                      Di samping itu, …
Padahal, …                                                 Misalnya, …
Pada umumnya, …                                      Secara umum, …
Pada dasarnya, …                                       Secara garis besar, …
Dengan kata lain, …                                    Bertepatan/bersamaan dengan itu, …
dan sebagainya


1.      Saya sudah lama menunggu taksi .Akan tetapi ,belum datang juga.
2.      Minggu depan mila berencana ke Paris. Namun ,ayahnya tidak memberikan izin.
3.      Ayah sedang sibuk bekerja di kantor. Sementara , ibu sedang sibuk memasak didapur untuk makan siang.

Ade putri litama

Nama : Ade putri litama
Kelas : BE.A
Nim : 1252132037

Kata Penghubung

       Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.

A.    Kata Penghubung Intrakalimat
      Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat.
     Contoh:
1.    dan
(ibu memasak nasi dan ayah membaca koran.)
2.    atau
(kamu pilih aku atau dia.)
3.    tetapi
(dia cantik tetapi hatinya busuk. )
4.    Sesudah
(saya belajar bahasa Indonesia sesudah makan.)
5.    Jika
(tinggalkan aku jika kamu ingin menyakitiku.)
6.    Agar
(saya harus rajin belajar agar saya mencapai kesuksesan.)
7.    Supaya
(kelinci itu harus dimandikan supaya bersih.)
8.    Dengan
(setiap hari saya ke kampus dengan naik motor.)
9.    Bahwa
(saya sadar bahwa saya bukan anak orang kaya.)
10.    andaikata
(Dia tidak ingin bertemu denganku andaikata ia tidak suka denganku.)
11.    sebab
(anton kedinginan sebab ia tidak memakai baju.)
12.    sebelum
(kita harus berdo’a sebelum makan.)
13.    selama
(Ibu tidak akan marah selama kita tidak membuat keributan.)
14.    seandainya
(Saya akan pintar, seandainya saya belajar.)
15.    sekiranya
(dihimbau kepada seluruh kelas Business English A sekiranya membawa kamus Bahasa inggris.)
16.    melainkan
(Randy tidak suka denganmu melainkan ia mengagumimu.)
17.    semenjak
(Semenjak ia sakit, dia tidak pernah keluar rumah.)
18.    andaikan
(vivi akan lulus tes TOIEC andaikan ia rajin belajar.)
19.    bagaikan
(Bagaikan buah pinang dibelah dua)

20.    asalkan
(celana itu akan rusak asalkan kamu mencucinya dengan hati-hati.)
21.    jangankan
(Jangankan pergi ke kampus berdiri pun ia tak sanggup.)
22.    walaupun
(Walaupun ia belajar semalaman, ia tetap tidak lulus ujian.)
23.    meskipun
(Riri tampak cantik meskipun dia memakai baju yang kotor.)
24.    kendatipun
(Kendatipun ia datang sore itu, ia akan tetap diberi hukuman.)
25.    hanya
(Dia tidak suka belajar bahasa Jerman hanya saja ia dipaksa oleh orang tuanya.)
26.    sekalipun
(Sekalipun ia datang ke kampus, ia akan tetap mendapat hukuman dari dosen.)
27.    melainkan
(Ani bukan seorang pecandu masakan Padang, melainkan pecandu masakan Palembang.)
28.    sampai-sampai
                 (Kamu terlalu gemuk sampai-sampai motorku seperti mau patah.)
29.    kecuali
(Setiap orang akan masuk surga kecuali mereka yang ingkar kepadanya.)
30.    seraya
(Tuti memakan roti seraya berjalan.)
31.    sambil
(Rere belajar sambil mendengarkan musik.)

B.    Kata Penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih padu.


      Contoh:
1.    akan tetapi
(Alur cerita sinetron itu membosankan. Akan tetapi, alur ceritanya seru.)
2.    namun
(Didalam Negeri produksi sepatu melimpah. Namun, menteri perdagangan belum menghentikan impor sepatu dari China.)
3.    oleh karena itu
(Saya ingin menjadi seorang sarjana. Oleh karena itu, saya harus belajar dengan sungguh-sungguh. )
4.    jadi
(nilai midku sangat jelek. Jadi, saya harus rajin belajar. )
5.    dengan demikian
(Dengan demikian, dapat dibayangkan bagaimana nantinya mereka dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik sementara kerjanya hanya berfoya-foya. )
6.    meskipun begitu
(hujan sangat deras. Meskipun begitu, saya akan tetap datang kekampus.)
7.    lagi pula
(saya tidak pernah kecewa dengan apa yang pernah saya dapatkan. Lagipula, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.)
8.    walaupun demikian
(presiden tidak dapat mengikuti rapat. Walaupun demikian, dia diwakili oleh wakilnya.)
9.    setelah itu
(saya harus membersihkan rumah. Setelah itu, saya kerja tugas.)
10.    selain itu
(Kami selalu bersama di kampus. selain itu, kami juga selalu mengerjakan tugas bersama-sama.)






Mulyani Ramli

Nama  : Mulyani Ramli
Kelas   : BE (A)
NIM     : 1252132015

Tugas :  Bahasa Indonesia

Kata Penghubung

       Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.

A.    Kata Penghubung Intrakalimat
      Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat.
     Contoh:
1.    dan
(Yani membaca buku sejarah dan Putri membaca komik.)
2.    atau
(Aku suka makan nasi goreng atau nasi campur.)
3.    tetapi
(Ria sangat rajin berolahraga tetapi dia sering sakit.
4.    Sesudah
(Ani menonton televisi sesudah belajar matematika.)
5.    Jika
(Hubungi aku jika kamu ingin membeli buku itu.)
6.    Agar
(Yani selalu belajar sungguh-sungguh agar cita-citanya dapat tercapai.)
7.    Supaya
(Lap lantai itu supaya Yanti tidak terpeleset.)
8.    Dengan
(Setiap hari minggu Ani pergi ke pasar dengan naik ojek.)
9.    Bahwa
(Ancha sadar bahwa ia hanya manusia biasa.)
10.    Karena
(Ani tidak belajar untuk ulangan matematika karena bukunya hilang.)
11.    Ketika
(Yani menerima piala ketika ia menang lomba melukis.)
12.    Maka
(Rudi sedang sakit maka ia tidak masuk sekolah.)
13.    Sedangkan
(Bagaimana aku dapat menolongmu, sedangkan aku mempunyai banyak masalah.)
14.    Hingga
(Ia tidak akan masuk kampus hingga ia mendapatkan sebuah motor.)
15.    Meski
(Aku akan tetap pergi ke kampus meski akan turun hujan.)
16.    Lalu
(Dia belajar bahasa indonesia lalu matematika.)
17.    Sambil
(Yani belajar sambil mendengarkan lagu Korea.)
18.    Serta
(Ia sangat malu untuk berbicara didepan umum serta tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain.)
19.    Apabila
(Yani akan sangat marah apabila Ancha tidak meminta maaf kepadanya.)
20.    andaikata
(Dia tidak ingin bertemu denganku andaikata ia tidak suka denganku.)
21.    sebab
(Sangkalawati tidak naik kelas sebab ia tidak malas belajar.)
22.    sebelum
(kita harus berwudhu sebelum shalat.)
23.    selama
(Intan tidak akan sedih selama ia tidak disakiti oleh suaminya.)
24.    sehingga
      (Ia belajar sungguh-sungguh, sehingga ia dapat mengerjakan soal ujian dengan baik.)
25.    seandainya
(Saya akan lulus, seandainya saya belajar tadi malam.)
26.    sekiranya
(Dihimbau kepada seluruh penumpang pesawat Lion Air sekiranya menonaktifkan handphone masing-masing.)
27.    melainkan
(Ia tidak membenci diriku melainkan ia membencimu.)


28.    semenjak
(Semenjak kamu pacaran dengannya, kamu tidak pernah menghubungiku lagi.)
29.    andaikan
(Kita akan lulus tes TOEFL andaikan kita semua rajin belajar.)
30.    bagaikan
(Bagaikan manusia yang tidak memiliki akal.)
31.    asalkan
(Sandra tidak akan membencimu asalkan kamu mencucinya dengan hati-hati.)
32.    jangankan
(Jangankan untuk berbicara denganmu, melihatmu pun ia tak mau.)
33.    walaupun
(Walaupun kamu sangat cantik, kamu tidak boleh sombong kepada orang lain.)
34.    meskipun
(Riri tampak senang meskipun dia memiliki banyak masalah.)
35.    hanya
(Dia sangat sedih hanya saja dia berusaha tegar dihadapanmu.)
36.    sekalipun
(Sekalipun ia meminta maaf kepadaku, aku tidak akan memaafkannya.)
37.    melainkan
(Yani bukan seorang mahasiswa melainkan ia seorang dosen.)
38.    sampai-sampai
                 (Kamu terlalu kurus sampai-sampai bisa dibawa terbang oleh angin.)
39.    kecuali
(Setiap orang berhak untuk dihargai kecuali mereka yang tidak bisa menghargai orang lain.)
40.    sambil
(Rere makan pisang coklat sambil mendengarkan musik.)

B.    Kata Penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih padu.




      Contoh:
1.    akan tetapi
(Tidak ada yang ingin membencimu. Akan tetapi, kamu sendiri yang membuat orang membencimu.)
2.    namun
(Ia kelihatan tegar didepan umum.  Namun, semua yakin ia tidak akan bisa melupakan kedua orang tuanya.)
3.    oleh karena itu
(Ayah dan ibu selalu berusaha yang terbaik untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, tidak ada anaknya yang tidak berhasil.)
4.    jadi
(Ia rajin berolahraga setiap pagi, jadi ia akan memiliki tubuh yang sehat.)
5.    dengan demikian
(Ia kuliah di UNM. Ia telah menyelesaikan skripsinya. Dengan demikian ia akan mendapat gelar sarjana.)
6.    meskipun begitu
(Kamu tidak pantas berbicara seperti itu. Kamu terlalu memperturutkan emosi. Meskipun begitu, kamu  masih bisa meminta maaf  kalau berjumpa lagi dengannya.)
7.    lagi pula
(laki-laki itu sangat sensitif, setiap orang di cap negatif. Lagi pula, sifat sensitif  tidak tepat untuknya karena ia seorang lelaki.)
8.    walaupun demikian
(Saya tidak suka dengan caranya berbicara. Walaupun demikian, saya harus tetap menghormatinya.)
9.    setelah itu
(Untuk hari selasa, yang akan saya pelajari pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah itu, saya akan belajar Biologi.)
10.    selain itu
(Kami menyambut tahun baru dengan kemerlapan kembang api. Selain itu, suara terompet juga ikut menambah semaraknya suasana tahun baru.)