Powered By Blogger

Rabu, 28 November 2012

Nur Shoaliha Bagus - Kata Penghubung Antar dan Intra Kalimat



NAMA : NUR SHOALIHA BAGUS
KELAS: BUSINESS ENGLISH (A)
NIM 1252132011

KATA PENGHUBUNG
Kata penghubung, kata sambung, dan kata hubung, disebut juga konjungsi yang berarti  kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. (Pranidhana : 2012)
Adapun pengertian lainnya, konjungsi yaitu kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. (wordpress : 2012)
Kata penghubung terdiri atas 2 jenis, yaitu :
A. Kata Penghubung Intra Kalimat
Kata penghubung Intra kalimat adalah kata penghubung yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. (Pranidhana : 2012)
Konjungsi Intra kalimat terbagi lagi atas 2 jenis, yaitu :
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi yang menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi memiliki sintaksis yang sama, diantaranya yaitu : dan, tetapi, atau, melainkan, sedangkan, lalu, kemudian, padahal. (Pranidhana : 2012)
Contoh kalimat :
1) dan
Saya membeli sepatu dan adik membeli tas.
2) tetapi
 Didin selalu memenangkan pertandingan, tetapi ari tidak pernah sama sekali.
3) atau
Kamu memilih liburan di Bali atau di Yogjakarta ?
4) melainkan
Benjo bukan seorang pecinta komik , melainkan pecinta novel.
5) sedangkan
Saya menonton televisi, sedangkan Kakak membaca buku.
6) lalu
Kami menjenguk Budi di rumah sakit, lalu kami menanyakan keadaannya.
7) kemudian
Sri memasukkan tepung terlebih dahulu kemudian Ia memasukkan telur.
8) padahal
Dia membeli buku yang mahal padahal ada yang lebih murah.
2. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi Subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi memiliki sintaksis yang tidak sama, diantaranya yaitu : ketika, jika, seandainya, agar, walaupun, seolah-olah, sebab, sampai-sampai, bahwa. (Pranidhana : 2012)
Contoh kalimat :
1) ketika
Amir sedang mandi ketika Umar menelpon.
2)  jika
Kamu harus rajin berlatih jika ingin memenangkan kompetisi.
3) seandainya
Kamu akan sukses, seandainya kamu berusaha dan berdoa.
4) agar
Tidurlah sekarang, agar kamu tidak terlambat ke sekolah.
5) walaupun
Ibu tidak marah, walaupun saya telah memecahkan vas bunga kesayangannya.
6) seolah-olah
Indra menjauh dari masalah seolah-olah dia tidak tahu apa-apa.
7) sebab
Budi mendapat hadiah sebab dia menjadi juara kelas.
8) sampai-sampai
Saya terjatuh sampai-sampai Alisa menertawai saya .
9) bahwa
Dia berkata bahwa hujan telah reda.

B. Kata Penghubung Antar Kalimat
Kata penghubung Antar kalimat adalah kata penghubung yang sebuah kalimat dengan kalimat yang lainnya. Adapun macam-macam konjungsi/penghubung Antar kalimat, yaitu : sekalipun demikian, sesudah itu, lagi pula, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, akan tetapi, dengan demikian, oleh sebab itu, sebelum itu.
Contoh kalimat :
1) Sekalipun demikian
Sudah berulangkali dia mengalami kegagalan. Sekalipun demikian, dia tetap bekerja keras, berusaha dan berdoa.
2) Sesudah itu
Kamu makan buah dahulu. Sesudah itu, baru makan nasi.
3) Lagi pula
Kamu jangan kembali di hidupku. Lagi pula, ada dia yang bersama kamu sekarang.
4) Sebaliknya
Janganlah kita merusak lingkungan! Sebaliknya, kita harus  menjaga dan melestarikannya.
5) Sesungguhnya
Anti lupa mengerjakan tugas dari guru. Sesungguhnya, saya sudah mengingatkannya untuk mengerjakan tugasnya tadi sore.
6) Bahkan
Mahasiswa sering melakukan tindakan anarkis. Bahkan, pernah mengakibatkan korban jiwa.
7) Akan tetapi
Aku selalu memerhatikan kamu. Akan tetapi, kamu tidak pernah tahu.
8) Dengan demikian
Budi telah terpilih menjadi ketua kelas. Dengan demikian, Budi harus menjalankan tugas sebaik mungkin.
9) Oleh sebab itu
Dia berbohong untuk yang kedua kalinya. Oleh sebab itu, dia kehilangan kepercayaan.
10) Sebelum itu
Syawal menjadi artis terkenal. Sebelum itu, dia juga pernah menjadi penyanyi terkenal.



DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar