Nama : Asrina Awaliah
Kelas : Business English A
Nim : 1252132039
A. Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat atau konjungsi antarklausa
adalah konjungsi yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frasa
dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Konjungsi ini dibagai menjadi tiga
jenis, yaitu :
1.
Konjungsi
koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan
dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang sama. Konjungsi ini
juga bisa disebut dengan konjungsi setara.
Macam-macam
konjungsi koordinatif :
a.
Konjungsi yang menyatakan
penambahan, seperti dan.
Contoh
: Saya membeli buku dan pensil.
b.
Konjungsi yang menyatakan
perlawanan, seperti tetapi.
Contoh
: Dia menyukai bawang goreng tetapi saya tidak menyukainya.
c.
Konjungsi yang menyatakan pemilihan,
seperti atau.
Contoh
: Kamu ingin membeli tas atau sepatu?
2.
Konjungsi
subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan
dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang tidak sama. Konjungsi
ini juga bisa disebut dengan konjungsi bertingkat.
Macam-macamnya
:
a.
Konjungsi yang menyatakan waktu,
seperti ketika,
Contoh
: Saya sedang tidur ketika dia menelpon.
b.
Konjungsi yang menyatakan syarat,
seperti jika.
Contoh
: Telpon aku jika kau sudah sampai.
c.
Konjungsi yang menyatakan
pengandaian, seperti seandainya.
Contoh
: Dia akan datang, seandainya kamu mengundangnya.
d.
Konjungsi yang menyatakan tujuan,
seperti agar.
Contoh
: Rajinlah belajar agar kamu pintar.
e. Konjungsi yang menyatakan konsesif,
seperti meskipun
Contoh
: Aku akan datang meskipun agak terlambat.
f.
Konjungsi yang menyatakan pemiripan,
seperti seolah-olah.,
Contoh
: Dia mengangguk-anggukkan kepalanya seolah-olah dia sudah mengerti.
g. Konjungsi yang menyatakan sebab,
seperti sebab.
Contoh
: Adi terlambat datang sebab di jalan macet.
h.
Konjungsi yang menyatakan akibat,
seperti sampai-sampai.
Contoh
: Lira sangat terburu-buru sampai-sampai
buku pelajarannya tertinggal.
i.
Konjungsi yang menyatakan
penjelasan, seperti bahwa.
Contoh
: Lili berkata bahwa dia sudah makan.
3.
Konjungsi
korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan
dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status sintaktis yang
sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah
satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan.
Macam-macamnya
:
a. baik
…
maupun …
Contoh
: Baik Ilham maupun Argi ingin membeli baju.
b. tidak
hanya
…, tetapi
(…) juga …
Contoh
: Tidak hanya datang terlambat, tetapi ia juga lupa
membawa bukunya.
c. bukan
hanya
…,
melainkan …
Contoh
: Bukan hanya tasnya yang berwarna merah, melainkan
juga jilbabnya.
d. (se)demikian
(rupa) …
sehingga …
Contoh
: Dia demikian baik, sehingga ia disukai oleh banyak orang.
e. apa(kah)
… atau …
Contoh
: Apakah kamu sudah belajar atau tidak?
f. entah
… entah …
Contoh
: Entah diterima entah tidak, ia akan tetap mencoba.
g. jangankan
…,
… pun …
Contoh
: Jangankan makan, minum pun tidak pernah.
B.
Kata Penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah
kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya
dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih
padu.
Kata penghubung antarkalimat ini
penulisannya didahului tanda koma.
Contoh:
1.
Akan tetapi
Contoh : Untuk saat ini saya belum
mendapatkan juara. Akan tetapi, saya
yakin suatu saat nanti saya akan mendapatkan itu.
2.
Namun
Contoh : Ia difitnah mencuri laptop
Lili. Namun, kedua orang tuanya yakin
ia tidak seperti itu.
3.
Oleh karena itu
Contoh : Bahasa jurnalistik tidak
membedakan tingkat kecerdasan, kedudukan, keyakinan dan pengetahuan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika
ragam jurnalistik harus ringkas penuturannya.
4.
Jadi
Contoh : Semua orang ingin
mendengarkannya. Jadi, perbasarlah
suaramu.
5.
Dengan demikian
Contoh : Kamu telah
mendapat peringkat pertama. Dengan demikian, kamu harus
mempertahankannya.
6.
Meskipun begitu
Contoh : Kamu tidak pantas berkata
seperti itu kepada dia. Meskipun begitu,
kamu masih bisa meminta maaf kalau berjumpa lagi dengannya.
7.
Lagi pula
Contoh : Kamu tidak perlu khawatir
kepada saya. Lagi pula, saya
baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar