Powered By Blogger

Rabu, 28 November 2012

Kata Penghubung (Sri Lestari Rahayuningsih)


NAMA           : SRI LESTARI RAHAYUNINGSIH
KELAS           : BUSINESS ENGLISH A
NIM                : 1252132027



A. Kata Penghubung (Konjungsi)
Kata penghubung disebut juga konjungsi atau kata sambung, yang berarti kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa (Hasan Alwi, dkk., 2003: 296). Dalam pengertian lainnya, konjungsi adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi (Harimurti, 2007: 102).

B. Pembagian Kata Penghubung
Kata penghubung dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Kata penghubung Intrakalimat
2. Kata penghubung Antarkalimat


*                  Kata penghubung Intrakalimat adalah kata dalam sebuah kalimat yang berfungsi menghubungkan unsur-unsur kalimat. Kata penghubung Intrakalimat tidak pernah digunakan pada awal sebuah kalimat kecuali jika kata itu digunakan pada anak kalimat yang mendahului induk, seperti karena. Oleh karena itu kata-kata yang tergolong kedalam kata penghubung itu tidak pernah/ tidak boleh ditulis dengan huruf capital. Contoh kata penghubung Yaitu adalah :
… dan
… yang
… bahwa
… agar
… sehingga
… karena
Selain dalam bahasa Indonesia terdapat kata penghubung Intrakalimat yang penulisannya selalu didahului oleh tanda koma, seperti …. Sedangkan dan tetapi …

Contoh Kalimat :
·         Aku dan Lani membeli buku di Gramedia.
·         Dia yang membuat kue itu.
·         Ola mengatakan bahwa uang kas harus dibayar besok.
·         Dokter menyuruhku minum obat agar aku cepat sembuh.
·         Rara lupa mengerjakan PR sehingga dia tidak mendapat nilai dari dosen.
·         Nino pintar karena dia rajin belajar.
·         Ayu kelahiran 1994, sedangkan ola kelahiran 1996.
·         Niar anak yang paling pintar dikelasnya, tetapi dia pemalas.

*                  Kata penghubung Antarkalimat berfungsi menghubungkan sebuah kalimat dengankalimat yang lain. Oleh karena itu, kata penghubung jenis ini harus ditulis dengan huruf capital dan diiringi tanda koma. Posisinya dalam kalimat selalu berada pada awal kalimat yang dihubungkan dengan kaliamat sebelumnya. Kata penghubung yang berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak banyak jumlahnya, yang lazim digunakan dipakai dalam Bahasa Indonesia antara lain :
… oleh karena itu
… namun
… bahkan
… selain itu
… walaupun demikian
… sehubungan dengan itu
… akan tetapi
… kemudian
… setelah itu
… sementara itu

Contoh Kalimat :
·         Riko mendapat nilai rendah dari dosen. Oleh karena itu, dia harus banyak belajar.
·         Saya meminta nuni untuk membawa laptop. Namun, dia lupa membawanya.
·         Perampok itu merampok bank. Bahkan, dia melukai karyawan bank tersebut.
·         Desi sedang sakit. Walaupun demikian, dia tetap datang ke Kampus.
·         Telah terjadi kerusuhan di UNM Parang tambung. Sehubungan dengan itu, para wartawan sibuk mencari berita kerusuhan tersebut.
·         Ayah belum menerima gajinya. Akan tetapi, beliau tetap membelikanku hadiah ulang tahun.
·         Kelas A mengikuti ujian Pronunciation Practices. Kemudian, mengerjakan tugas Reading.
·         Pada hari rabu kami mengikuti kegiatan SAINS. Setelah itu, kami mengikuti mata kuliah Speaking.
·         Dosen Reading tidak masuk hari ini. Sementara itu, kami diberi tugas mulai halaman 51-53.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar