NAMA : ASRINA AWALIAH
NIM : 1252132039
KELAS : BUSINESS ENGLISH A
BIBLIOGRAFI
A.
PENGERTIAN BIBLIOGRAFI
“Kata
bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion : yang berarti
buku dan Graphein : yang berarti menulis, maka kata bibliografi secara harfiah berarti penulisan
buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi
untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang
tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.” (Herichest, 2010)
B. JENIS-JENIS
BIBLIOGRAFI
“Jenis
bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung
pada jenis bahan pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang
berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki 8 perpustakaan, maka
daftar tersebut dapat dinamakan daftar
katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu
majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi. Dari segi cara penyajian dan uraian
deksripsinya, bibliografi dibagi
menjadi: (Guspalenatiolen, 2012)
•
Bibliografi Deskriptif :
Bibliografi
Deskriptif yaitu bibliografi yang dilengkapi deskripsi singkat yang didapat
dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti
judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data
terbitan(impresum), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis. (Guspalenatiolen, 2012)
•
Bibliografi Evaluatif :
Bibliografi
Evaluatif yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan
pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan
pustaka atau artikel.” (Guspalenatiolen,
2012)
C. TATA CARA
PENULISAN BIBLIOGRAFI
1. Tata cara penulisan bibliografi dari buku,
yaitu:
a.
Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan
abjad.
b.
Jika tidak ada nama pengarang, judul buku yang
dimasukkan dalam urutan abjad.
c.
Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari
satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang
tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7
ketikan.
d.
Jarak antara baris dengan baris untuk satu
refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain
adalah dua spasi.
e. Baris
pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap
pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan. (Guspalenatiolen, 2012)
2. Tata cara penulisan bibliografi dari
internet, yaitu:
a.
Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama
keluarga.
b.
Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip.
c.
Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan
huruf miring.
d.
Data publikasi berisi protocol dan alamat, path,
tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan. (Dhono-Wareh,
2012)
3. Tata cara penulisan bibliografi dari
skripsi, yaitu:
a.
Nama Penulis,
b.
Tahun terbit,
c.
Judul Skripsi (harus ditulis miring),
d.
Nama fakultas/ program pasca sarjana,
e.
Nama Universitas,
f.
Kota. (Ewinarko,
2011)
4. Tata cara penulisan bibliografi dari
majalah, yaitu:
Jika majalah
menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya
yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
a.
Nama pengarang,
b.
Tahun terbit,
c.
Judul artikel,
d.
Judul majalah,
e.
Bulan terbit
(kalau ada),
f.
Tahun terbitan
yang keberapa (kalau ada),
g.
Tempat terbit. (Senta-Edulasi, 2009),
5. Tata cara penulisan bibliografi dari
makalah, yaitu:
a.
Tulis nama akhir penulis buku, inisial nama
depan jika sumber makalah di dapat dari buku.
b.
Tulis tahun penerbitan buku tersebut.
c.
Tulis judul buku yang menjadi sumber materi
diambil, nomor buku.
d.
Tulis nama penerbit buku tersebut dan nama kota
penerbit.
e.
Tulis halaman buku. (Carapedia.com)
6. Tata cara penulisan bibliografi dari koran,
yaitu:
Jika koran menjadi
sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu
disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
a. Nama
pengarang,
b. Tahun terbit,
c. Judul
artikel,
d.
Judul surat kabar,
e. Tanggal terbit, dan
f. Tempat terbit. (Sentra-Edukasi, 2009)
D. CONTOH-CONTOH
BIBLIOGRAFI
1. Contoh bibliografi dari buku:
Tang, Muhammad Rapi, dkk.2010.
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar: Badan Pengembangan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa
dan Sastra Universitas Negeri
Makassar. (Tang,2010)
2. Contoh bibliografi dari internet:
Aerikha. 2012. Artikel. http://aerikha.blogspot.com/2012/03/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html.
18 Maret 2012. (Aerikha, 2012)
3. Contoh bibliografi dari skripsi:
Husna, A., 2002, “Sistem Linear dan Beberapa Aplikasinya”,
Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA UGM, Yogyakarta. (Ewinarko)
4. Contoh bibliografi dari majalah:
Nasution,
Anwar. 1975. “Sistem Moneter
Internasional”. DalamPrisma, Desember, IV. Jakarta. (Senrta-Edukasi, 2009)
5. Contoh bibliografi dari makalah:
Kunanti, melati, S., 1995., “Perhitungan
Pajak Sendiri Suatu Uji Akuntabilitas Wajib Pajak”, Akuntansi Indonesia,
Vol. V No. 1032, September 1995, hal. 104-110.
6. Contoh bibliografi dari koran:
Tabah,
Anton. 1984. “Polwan Semakin Efektif
dalam Penegakan Hukum”. Dalam Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta. (Sentra-Edukasi, 2009)s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar