Powered By Blogger

Kamis, 04 Oktober 2012


NAMA : ASRINA AWALIAH
NIM : 1252132039
KELAS : BUSINESS ENGLISH A

BIBLIOGRAFI

A.    PENGERTIAN BIBLIOGRAFI
“Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion : yang berarti buku dan Graphein : yang berarti menulis, maka kata  bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.” (Herichest, 2010)

B.    JENIS-JENIS BIBLIOGRAFI
      “Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis bahan pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki 8 perpustakaan, maka daftar  tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.  Dari segi cara penyajian dan uraian deksripsinya,  bibliografi dibagi menjadi: (Guspalenatiolen, 2012)
     • Bibliografi Deskriptif :
       Bibliografi Deskriptif yaitu bibliografi yang dilengkapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan(impresum), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis. (Guspalenatiolen, 2012)
    • Bibliografi Evaluatif :
       Bibliografi Evaluatif yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.” (Guspalenatiolen, 2012)

C.     TATA CARA PENULISAN BIBLIOGRAFI

1.       Tata cara penulisan bibliografi dari buku, yaitu:
a.       Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b.      Jika tidak ada nama pengarang, judul buku yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c.       Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d.      Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e.       Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan. (Guspalenatiolen, 2012)
2.       Tata cara penulisan bibliografi dari internet, yaitu:
a.       Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga.
b.      Judul tulisan diletakkan diantara tanda kutip.
c.       Jika karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring.
d.      Data publikasi berisi protocol dan alamat, path, tanggal pesan, atau waktu akses dilakukan. (Dhono-Wareh, 2012)
3.       Tata cara penulisan bibliografi dari skripsi, yaitu:
a.       Nama Penulis,
b.      Tahun terbit,
c.       Judul Skripsi (harus ditulis miring),
d.      Nama fakultas/ program pasca sarjana,
e.      Nama Universitas,
f.        Kota. (Ewinarko, 2011)
4.       Tata cara penulisan bibliografi dari majalah, yaitu:
      Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
a.       Nama pengarang,
b.      Tahun terbit,
c.       Judul artikel,
d.      Judul majalah,
e.      Bulan terbit (kalau ada),
f.        Tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),
g.       Tempat terbit. (Senta-Edulasi, 2009),
5.       Tata cara penulisan bibliografi dari makalah, yaitu:
a.       Tulis nama akhir penulis buku, inisial nama depan jika sumber makalah di dapat dari buku.
b.      Tulis tahun penerbitan buku tersebut.
c.       Tulis judul buku yang menjadi sumber materi diambil, nomor buku.
d.      Tulis nama penerbit buku tersebut dan nama kota penerbit.
e.      Tulis halaman buku. (Carapedia.com)
6.       Tata cara penulisan bibliografi dari koran, yaitu:
      Jika koran menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
a.    Nama pengarang, 
b.    Tahun terbit,
c.     Judul artikel,
d.    Judul surat kabar,
e.   Tanggal terbit, dan 
f.   Tempat terbit. (Sentra-Edukasi, 2009)

D.    CONTOH-CONTOH BIBLIOGRAFI
1.       Contoh bibliografi dari buku:
Tang, Muhammad Rapi, dkk.2010. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia.   Makassar: Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa  dan  Sastra Universitas Negeri Makassar. (Tang,2010)
2.       Contoh bibliografi dari internet:
Aerikha. 2012. Artikel. http://aerikha.blogspot.com/2012/03/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html. 18 Maret 2012. (Aerikha, 2012)
3.       Contoh bibliografi dari skripsi:
Husna, A., 2002, “Sistem Linear dan Beberapa Aplikasinya”, Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA UGM, Yogyakarta. (Ewinarko)
4.       Contoh bibliografi dari majalah:
Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. DalamPrisma, Desember, IV. Jakarta. (Senrta-Edukasi, 2009)
5.       Contoh bibliografi dari makalah:
Kunanti, melati, S., 1995., “Perhitungan Pajak Sendiri Suatu Uji Akuntabilitas Wajib Pajak”, Akuntansi Indonesia, Vol. V No. 1032, September 1995, hal. 104-110.
6.       Contoh bibliografi dari koran:
Tabah, Anton. 1984. “Polwan Semakin Efektif dalam Penegakan Hukum”. Dalam Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta. (Sentra-Edukasi, 2009)s



Tidak ada komentar:

Posting Komentar