Nama : Anistio Friadi
Kelas : Business English A
NIM : 1252132001
Kelas : Business English A
NIM : 1252132001
Kata Penghubung
Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan
kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat
dalam sebuah paragraf. (Malin Batuah)
Kata Penghubung
Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang
menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam satu
paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih padu.(Malin
Batuah)
Berikut yang termasuk kata penghubung
antarkalimat beserta contoh kalimatnya:
1. Akan tetapi
Sikap terhadap bahasa Indonesia yang kurang
baik terhadap kemampuan berbahasa Indonesia di berbagai kalangan, baik lapisan
bawah, menengah, dan atas; bahkan kalangan intelektual. Akan tetapi, kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia pada golongan
atas dan kelompok intelektual terletak pada sikap meremehkan dan kurang
menghargai serta tidak mempunyai rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.
2. Oleh
karena itu
Perkembangan bahasa melayu di wilayah
nusantara memengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa
persatuan bangsa Indonesia, oleh karena
itu para pemuda Indonesia yang bergabung dalam perkumpulan pergerakan
secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa
persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia.
3. Dengan
demikian
Pada tahun 1596 datanglah pedagang Belanda
ke daerah Banten di bawah nama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Tujuan
utama mereka adalah untuk berdagang, tetapi tahun 1799 diambil alih oleh
pemerintah Belanda. Dengan demikian tujuannya bukan hanya untuk berdagang,
melainkan juga untuk tujuan social dan pendidikan.
4. Jadi
Istilah Melayu atau Malayu berasal dari
Kerajaan Melayu, sebuah kerajaan Hindu-Budha pada abad ke-7 di hulu sungai
Batanghari, Jambi di pulau Sumatera, jadi
secara geografis semula hanya mengacu kepada wilayah kerajaan tersebut yang
merupakan sebagian dari wilayah pulau Sumatera.
5. Namun
Bahasa Melayu di Indonesia digunakan
sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun
pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya
masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).
6. Meskipun
begitu
Karya ilmiah memiliki tujuan dan khayalak
sasaran yang jelas. Meskipun begitu, dalam
karya ilmiah, aspek komunikasi tetap memegang peranan utama.
7. Lagi
pula
Anda harus tetap tinggal disini. Lagi pula, banyak hal yang perlu kita bicarakan.
Konjungsi
Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat atau konjungsi antarklausa
adalah konjungsi yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frasa
dengan frasa, dan klausa dengan klausa.(anggapranidhana). Konjungsi ini dibagai menjadi tiga
jenis, yaitu :
A. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang
menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang sama.
Konjungsi ini juga bisa disebut dengan konjungsi setara.(anggapranidhana).
Berikut yang termasuk konjungsi kooordinatif beserta contoh kalimatnya:
1. Dan
Aku
membeli buku dan kakakku membeli
buku novel.
2. Tetapi
Perkembangan
Malaka sangat cepat, tetapi hanya
sebentar karena pada tahun 1511 Malaka ditaklukkan oleh angkatan laut Portugis.
3. Atau
Tanggal 28
Oktober merupakan hari yang amat penting, merupakan hari pengangkatan atau penobatan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan.
B. Konjungsi
subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau
lebih yang memiliki status sintaktis yang tidak sama. Konjungsi ini juga bisa
disebut dengan konjungsi bertingkat.(anggapranidhana). Berikut yang termasuk konjungsi subordinatif beserta
contoh kalimatnya:
1.
Ketika
Pigafetta yang mengikuti pelayaran Magelhaens
mengelilingi dunia, ketika kapalnya
berlabuh di Tidore, ia menuliskan kata-kata Melayu.
2.
Jika
Bahasa Indonesia akan mampu berdiri sebanding,
berkedudukan sama (sejajar) dengan bahasa lainnya, jika kita sebagai bangsa Indonesia mau menghormati, menghargai,
serta mampu menggunakannya dengan baik dan benar.
3.
Agar
Kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan benar, agar dapat di mengerti oleh semua
kalangan.
4.
Karena
Ia tidak datang ke sekolah karena sakit.
5.
Walaupun
Kita seharusnya bisa berusaha memecahkan persoalan
tersebut, meskipun secara sadar
mengetahui tidak akan dapat berhasil dengan sekali pukul.
6.
Sehingga
Dalam perkembangannya istilah Melayu kemudian mengalami
perluasan makna, sehingga muncul istilah Kepulauan Melayu untuk
menamakan kepulauan Nusantara.
7.
Bahwa
Mereka sadar bahwa
hanya dengan persatuan seluruh rakyat, bangsa Indonesia dapat menghalau
kekuasaan kaum penjajah dari bumi Indonesia.
8.
Kemudian
Ia pergi membeli baju kemudian ia pergi ke took buku.
9.
Kecuali
Ia tidak akan menjadi orang sukses kecuali ia rajin belajar dan terus berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar