Powered By Blogger

Kamis, 29 November 2012

Kata Penghubung


Nama  : Anistio Friadi
Kelas  : Business English A
NIM   : 1252132001

Kata Penghubung
Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf. (Malin Batuah)

Kata Penghubung Antarkalimat
Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih padu.(Malin Batuah)
Berikut yang termasuk kata penghubung antarkalimat beserta contoh kalimatnya:
1.      Akan tetapi
Sikap terhadap bahasa Indonesia yang kurang baik terhadap kemampuan berbahasa Indonesia di berbagai kalangan, baik lapisan bawah, menengah, dan atas; bahkan kalangan intelektual. Akan tetapi, kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia pada golongan atas dan kelompok intelektual terletak pada sikap meremehkan dan kurang menghargai serta tidak mempunyai rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.
2.   Oleh karena itu
Perkembangan bahasa melayu di wilayah nusantara memengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda Indonesia yang bergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia.
3.    Dengan demikian
Pada tahun 1596 datanglah pedagang Belanda ke daerah Banten di bawah nama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Tujuan utama mereka adalah untuk berdagang, tetapi tahun 1799 diambil alih oleh pemerintah Belanda. Dengan demikian  tujuannya bukan hanya untuk berdagang, melainkan juga untuk tujuan social dan pendidikan.
4. Jadi
Istilah Melayu atau Malayu berasal dari Kerajaan Melayu, sebuah kerajaan Hindu-Budha pada abad ke-7 di hulu sungai Batanghari, Jambi di pulau Sumatera, jadi secara geografis semula hanya mengacu kepada wilayah kerajaan tersebut yang merupakan sebagian dari wilayah pulau Sumatera.
5.  Namun
Bahasa Melayu di Indonesia digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).
 6.    Meskipun begitu
Karya ilmiah memiliki tujuan dan khayalak sasaran yang jelas. Meskipun begitu, dalam karya ilmiah, aspek komunikasi tetap memegang peranan utama.
7.  Lagi pula
Anda harus tetap tinggal disini. Lagi pula, banyak hal yang perlu kita bicarakan.


Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat atau konjungsi antarklausa adalah konjungsi yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa.(anggapranidhana). Konjungsi ini dibagai menjadi tiga jenis, yaitu :
A.  Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang sama. Konjungsi ini juga bisa disebut dengan konjungsi setara.(anggapranidhana). Berikut yang termasuk konjungsi kooordinatif beserta contoh kalimatnya:
1.  Dan
Aku membeli buku dan kakakku membeli buku novel.
2.  Tetapi
Perkembangan Malaka sangat cepat, tetapi hanya sebentar karena pada tahun 1511 Malaka ditaklukkan oleh angkatan laut Portugis.
3.  Atau
Tanggal 28 Oktober merupakan hari yang amat penting, merupakan hari pengangkatan atau penobatan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
 B.   Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang tidak sama. Konjungsi ini juga bisa disebut dengan konjungsi bertingkat.(anggapranidhana). Berikut yang termasuk konjungsi subordinatif beserta contoh kalimatnya:
1.   Ketika
Pigafetta yang mengikuti pelayaran Magelhaens mengelilingi dunia, ketika kapalnya berlabuh di Tidore, ia menuliskan kata-kata Melayu.
2.  Jika
Bahasa Indonesia akan mampu berdiri sebanding, berkedudukan sama (sejajar) dengan bahasa lainnya, jika kita sebagai bangsa Indonesia mau menghormati, menghargai, serta mampu menggunakannya dengan baik dan benar.
3.  Agar
Kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan benar, agar dapat di mengerti oleh semua kalangan.
4.  Karena
Ia tidak datang ke sekolah karena sakit.
5.  Walaupun
Kita seharusnya bisa berusaha memecahkan persoalan tersebut, meskipun secara sadar mengetahui tidak akan dapat berhasil dengan sekali pukul.
6.  Sehingga
Dalam perkembangannya istilah Melayu kemudian mengalami perluasan makna, sehingga  muncul istilah Kepulauan Melayu untuk menamakan kepulauan Nusantara.
7.  Bahwa
Mereka sadar bahwa hanya dengan persatuan seluruh rakyat, bangsa Indonesia dapat menghalau kekuasaan kaum penjajah dari bumi Indonesia.
8.  Kemudian
Ia pergi membeli baju kemudian ia pergi ke took buku.
9.  Kecuali
Ia tidak akan menjadi orang sukses kecuali ia rajin belajar dan terus berdoa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar