Nama : Muhlisah
NIM : 1252132007
Prody : Business English A
KATA PENGHUBUNG INTRA DAN ANTAR
Kata penghubung adalah kata yang menghubungkan dua atau
lebih kelompok kata agar maknanya berkaitan.
Ada 2 jenis kata penghubung, yaitu :
I. Kata Penghubung Intra Kalimat ( Antar Klausa)
Adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.
Dalam intra kalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjugasi, yaitu :
A. Konjugasi Koordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat, diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, padahal.
Contoh :
1 Saya dan adik saya memasak sayur di dapur.
2. Saya yang menemui anda atau anda yang menemui saya.
Ada 2 jenis kata penghubung, yaitu :
I. Kata Penghubung Intra Kalimat ( Antar Klausa)
Adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.
Dalam intra kalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjugasi, yaitu :
A. Konjugasi Koordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat, diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, padahal.
Contoh :
1 Saya dan adik saya memasak sayur di dapur.
2. Saya yang menemui anda atau anda yang menemui saya.
3.
Ani anak yang rajin tetapi dia tidak sopan.
4.
Ratih suka apel sedangkan saya suka anggur.
5.
Perbuatan itu terjadi bukan karena orang lain melainkan dirinya sendiri.
6.
Andi masuk kamar lalu dia mengganti bajunya.
7.Setelah
lulus SMA kemudian saya lanjut keperguruan tinggi.
8.
Dia berhianat padahal saya sangat mencintainya.
B. Konjugasi
Subordinatif, yaitu kata penghubung yang
menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya, diantaranya :
ketika, sejak, kalau, jika, supaya, biar, seperti, sehingga, setelah, andai,
bagai, ibarat, karena.
Contoh :
Contoh :
1.
Ika sedang belajar ketika ibunya sedang memasak.
2.
Anton terlihat sedih sejak ibunya meninggal.
3.Sinta
akan menerima cintanya kalau dia tulus mencintainya.
4.
Hari ini saya tidak akan terlambat jika saya bangung jam 5 pagi.
5.
Saya harus rajin belajar supaya saya mencapai cita-cita.
6.Mereka
di tilang oleh pak polisi biar mereka sadar akan keselamatan dirinya
7. Rendy bangun terlambat sehingga ia terlambat sampai sekolah.
8. Dia berdeklamasi seperti seorang penyair kendang.
7. Rendy bangun terlambat sehingga ia terlambat sampai sekolah.
8. Dia berdeklamasi seperti seorang penyair kendang.
II. Kata Penghubung Antar Kalimat
Adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Dalam penggunaanya, kata penghubung antar kalimat menyatakan makna yang berbeda-beda, daintaranya : oleh karena itu, sebelum itu, namun, akan tetapi, kecuali itu, dengan demikian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya.
Contoh :
1. Riri tidak mengerjakan tugas laporanya oleh karena itu ia tidak dapat nilai
Adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Dalam penggunaanya, kata penghubung antar kalimat menyatakan makna yang berbeda-beda, daintaranya : oleh karena itu, sebelum itu, namun, akan tetapi, kecuali itu, dengan demikian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya.
Contoh :
1. Riri tidak mengerjakan tugas laporanya oleh karena itu ia tidak dapat nilai
2.
Gayus diduga korupsi sebelum itu ia berada di Australia.
3.Mahasiswa
adalah orang-orang yang terpelajar tinggi namun masih banyak yang berfikir kekanak-kanakan.
4.Mereka
adalah orang-orang miskin akan tetapi
kaya moral.
5.Facebook
adalah aplikasi jejaring sosial selain itu mempereerat tali silaturahim antar
sesama.
6.Indonesia
adalah negara yang kotor dari penjajahan sebaliknya Singapura adalah negara
yang bersih dari sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar