Powered By Blogger

Rabu, 10 Oktober 2012

NAMA : Andi Nurhaerani Harbal NIM:1252132030 KELAS:BUSINESS ENGLISH (A)


NAMA  :  ANDI NURHAERANI HARBAL
NIM       : 1252132030
KELAS    : BUSINESS ENGLISH

PEMAKAIAN TANDA BACA
1. Tanda Titik
·        Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh : Vivi berangkat ke kampus lebih cepat hari ini.
·        Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,ikhisar,atau daftar.
Contoh: DAFTAR PUSTAKA
BAB I HAKIKAH MANUSIA MENURUT ISLAM
     A.    Konsep Manusia Dalam Al-quran
               B.    Tujuan Penciptaan Manusia

·        Dipakai untuk memisahkan angka jam,menit,dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh: Pukul 13.30.15
·        Dipakai untuk memisahkan angka jam,menit,dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh: 0.45.30

·        Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: 3.150


2. Tanda Koma
·        Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan .
Contoh: Ikha membeli apel,jeruk,dan anggur

·        Dipakai  untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seprti tetapi atau sedangkan.
Contoh: Saya mencari iakn di Pasar, sedangkan Rani mencari wortel.


·        Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat.
Contoh: Karena ban motor kempes, ia tidak terlambat ke sekolah.

·        Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya.
Contoh: FARIDA FEBRIATI,SS,M.Si.
·        Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya membatasi.
Contoh: Buah yang paling saya suka,apel,lezat sekali.


3. Tanda Titik Koma
·        Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Hari semakin cerah; Heny belum bangun juga.
·        Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kaliamt majemuk.
Contoh: Ayah sibuk bekerja,ika sedang nonton tv; saya sendiri sedang belajar.


4. Tanda Titik Dua
·        Dipakai  pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian.
Contoh: Saya akan membeli makanan:tempe, tahu, ikan, dan sayur.

·        Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:   Tempat            : Kampus DH 206
                Hari                 : Senin
               Waktu               : 09.00


·        Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:      Heny         : ”Hai ! Lagi di mana?”
                        Vivi      : “Di makassar.”

·        Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman,diantara bab dan ayat dalam kitab suci, diantara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar pustaka)
Contoh: Surah An-nas : 45

5. Tanda Hubung
·        Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh: Manusia tidak selamanya kaya, dan tdak selamanya miskin.

·        Menyambung unsur-unsur kata ulang.
           Contoh: anak-anak, berulang-ulang,



·        Menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tunggal.
           Contoh:  b-e-n-d-e-r-a                  15-4-1994

·        Merangkaikan se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital, ke- dengan angka,angka dengan –an,singkatan berhuruf capital dengan imbuhan,dan nama jabatan rangkap.
Contoh: Hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-17.

·        Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
            Makalah itu harus di-copy.

6. Tanda Pisah
·        Membatasi penyisihan kata atau yang kalimat yang member penjelasan di luar bangun kalimat.
           Contoh:  Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai–diperjuangkan oleh  bangsa itu sendiri.


·        Menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.

Contoh: Evolusi–rangkaian teori, teor, dan kini juga penebangan hutan liat–telah mengebabkan kerusakan tentang alam semesta.


·        Dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti’sampai ke’ atau’samapi dengan’
Contoh: 1994-2015

7. Tanda ellipsis
·        Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Contoh:  kemerosotan harga… akan diteliti lebih lanjut.

·        Menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang di hilangkan.
Contoh: 1 minggu sama dengan 7 ….

8. Tanda Tanya
·        Dipakai pada akhir kalimat tanya .
Contoh: anda tinggal di mana ?
·        Dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Ia dilahirkan pada tahun 1994 (?).

9. Tanda Seru
·        Dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan,ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi  yang kuat .
Contoh : Tutup pintu itu!

10. Tanda Kurung
·        Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh:Pelaksanaan PMR (Palang Merah Remaja) telah dilaksanakan sejak SMA.
·        Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
           Contoh: Film yang berjudul “ Ketika Cinta Bertasbih”(Tempatnya di Arab) ditulis pada tahun 2010.

·        Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangakan.
Contoh: Banjir dapat dicegah dengan cara jangan membuang sampah disembarang tempat .

11.Tanda Kurung Siku
·        Mengapit huruf,kata,kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Contoh: Nurhaerani men[d]engar music religi.
·        Mengapit keterangan dalam  kalimat penjelas yang sudahbertanda kurung.
Contoh: Pembahasan kedua proses ini (perbedaannya) di dalam Bab II (lihat halaman 35-38) beserta penjelasannya.




12. Tanda Petik
·        Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
            Contoh: “Saya belum selesai membaca,” kata Mira, “tunggu sebentar!”

·        Mengapit judul syair,karangan,atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: Saya diminta membuat Makalah “Tata Pilihan Kata”.

·        Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh: Perkataan yang anda ucapkan mohon “diralat” kembali.
13. Tanda Petik Tunggal
·        Mengapit  petikan yang tersusun  di dalam petikan lain.
           Contoh: Tanya Heny, “Kamu dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”

·        Mengapit makna,terjemahan,atau penjelasan kata ulang asing.
Contoh: Mely akan Feed-back ‘balikan’ buku ini.

14. Tanda Garis Miring
·        Dipakai dalam  nomor surat dan nomor pada kalimat  dan penanda masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh: Heny mahasiswa tahun ajaran 2012/2013.
                            Minasaupa blok E8/11



·        Dipakai sebagai pengganti kata dan atau tiap.
           Contoh:  Dikirimkan lewat darat/laut             ‘dikirimkan lewat darat atau lewat laut’


15. Tanda Penyingkat atau apostrof.
Menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh:    Libur ‘lah tiba. (‘lah=telah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar