NAMA : ANDI
NURHAERANI HARBAL
NIM : 1252132030
KELAS : BUSINESS ENGLISH
PEMAKAIAN TANDA BACA
1.
Tanda Titik
·
Dipakai pada
akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh : Vivi berangkat ke kampus lebih cepat
hari ini.
·
Dipakai di belakang
angka atau huruf dalam suatu bagan,ikhisar,atau daftar.
Contoh: DAFTAR
PUSTAKA
BAB I HAKIKAH MANUSIA MENURUT ISLAM
A. Konsep Manusia Dalam Al-quran
B. Tujuan Penciptaan Manusia
·
Dipakai untuk
memisahkan angka jam,menit,dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh: Pukul 13.30.15
·
Dipakai untuk
memisahkan angka jam,menit,dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh: 0.45.30
·
Dipakai untuk
memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: 3.150
2.
Tanda Koma
·
Dipakai di antara
unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan .
Contoh: Ikha membeli apel,jeruk,dan anggur
·
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu
dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seprti tetapi atau
sedangkan.
Contoh: Saya mencari iakn di Pasar, sedangkan
Rani mencari wortel.
·
Dipakai untuk
memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk
kalimat.
Contoh: Karena ban motor kempes, ia tidak
terlambat ke sekolah.
·
Dipakai di antara
nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya.
Contoh: FARIDA FEBRIATI,SS,M.Si.
·
Dipakai untuk
mengapit keterangan tambahan yang sifatnya membatasi.
Contoh: Buah yang paling saya suka,apel,lezat
sekali.
3.
Tanda Titik Koma
·
Dipakai untuk
memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Hari semakin cerah; Heny belum bangun
juga.
·
Dipakai sebagai
pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kaliamt
majemuk.
Contoh: Ayah sibuk bekerja,ika sedang nonton
tv; saya sendiri sedang belajar.
4.
Tanda Titik Dua
·
Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika
diikuti rangkaian.
Contoh: Saya akan membeli makanan:tempe, tahu,
ikan, dan sayur.
·
Dipakai sesudah
kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh: Tempat
: Kampus DH 206
Hari
: Senin
Waktu : 09.00
·
Dipakai dalam
teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Heny : ”Hai ! Lagi di mana?”
Vivi :
“Di makassar.”
·
Dipakai diantara
jilid atau nomor dan halaman,diantara bab dan ayat dalam kitab suci, diantara judul
dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam
karangan (daftar pustaka)
Contoh: Surah An-nas : 45
5.
Tanda Hubung
·
Menyambung
suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh: Manusia tidak selamanya kaya, dan tdak
selamanya miskin.
·
Menyambung
unsur-unsur kata ulang.
Contoh:
anak-anak, berulang-ulang,
·
Menyambung huruf
kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tunggal.
Contoh:
b-e-n-d-e-r-a
15-4-1994
·
Merangkaikan
se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital, ke- dengan
angka,angka dengan –an,singkatan berhuruf capital dengan imbuhan,dan nama
jabatan rangkap.
Contoh: Hari ulang tahun kemerdekaan yang
ke-17.
·
Merangkaikan
unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
Makalah
itu harus di-copy.
6.
Tanda Pisah
·
Membatasi
penyisihan kata atau yang kalimat yang member penjelasan di luar bangun
kalimat.
Contoh: Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan
tercapai–diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
·
Menegaskan adanya
keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih
jelas.
Contoh: Evolusi–rangkaian teori, teor, dan kini juga
penebangan hutan liat–telah mengebabkan kerusakan tentang alam semesta.
·
Dipakai di antara
dua bilangan atau tanggal dengan arti’sampai ke’ atau’samapi dengan’
Contoh: 1994-2015
7.
Tanda ellipsis
·
Dipakai dalam
kalimat yang terputus-putus.
Contoh:
kemerosotan harga… akan diteliti lebih lanjut.
·
Menunjukkan bahwa
dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang di hilangkan.
Contoh: 1 minggu sama dengan 7 ….
8.
Tanda Tanya
·
Dipakai pada
akhir kalimat tanya .
Contoh: anda tinggal di mana ?
·
Dipakai di dalam
tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang
dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Ia dilahirkan pada tahun 1994 (?).
9.
Tanda Seru
·
Dipakai sesudah
ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan
kesungguhan,ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi
yang kuat .
Contoh : Tutup pintu itu!
10.
Tanda Kurung
·
Mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan
Contoh:Pelaksanaan PMR (Palang Merah Remaja)
telah dilaksanakan sejak SMA.
·
Mengapit keterangan
atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh: Film yang berjudul “ Ketika Cinta Bertasbih”(Tempatnya di Arab)
ditulis pada tahun 2010.
·
Mengapit huruf
atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangakan.
Contoh: Banjir dapat dicegah dengan cara
jangan membuang sampah disembarang tempat .
11.Tanda
Kurung Siku
·
Mengapit
huruf,kata,kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian
kalimat yang ditulis orang lain.
Contoh: Nurhaerani men[d]engar
music religi.
·
Mengapit
keterangan dalam kalimat penjelas yang
sudahbertanda kurung.
Contoh: Pembahasan kedua proses ini (perbedaannya) di
dalam Bab II (lihat halaman 35-38) beserta penjelasannya.
12.
Tanda Petik
·
Mengapit petikan
langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
“Saya belum selesai membaca,” kata Mira, “tunggu sebentar!”
·
Mengapit judul
syair,karangan,atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: Saya diminta membuat Makalah “Tata Pilihan
Kata”.
·
Mengapit istilah
ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh: Perkataan yang anda ucapkan mohon
“diralat” kembali.
13.
Tanda Petik Tunggal
·
Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
Tanya Heny, “Kamu dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
·
Mengapit
makna,terjemahan,atau penjelasan kata ulang asing.
Contoh: Mely akan Feed-back ‘balikan’ buku
ini.
14.
Tanda Garis Miring
·
Dipakai
dalam nomor surat dan nomor pada
kalimat dan penanda masa satu tahun yang
terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh: Heny mahasiswa tahun ajaran 2012/2013.
Minasaupa blok
E8/11
·
Dipakai sebagai
pengganti kata dan atau tiap.
Contoh: Dikirimkan lewat
darat/laut
‘dikirimkan lewat darat atau lewat laut’
15.
Tanda Penyingkat atau apostrof.
Menunjukkan penghilangan bagian kata atau
bagian angka tahun.
Contoh:
Libur ‘lah tiba. (‘lah=telah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar