Powered By Blogger

Rabu, 03 Oktober 2012

Bibliografi Anistio F.

Nama : Anistio Friadi
Kelas : BE.A
NIM   : 1252132001

1.   Pengertian Bibliografi
 "Bibliografi secara harifah berarti penulisan sebuah buku, namun jika di jabarkan, ternyata Bibliografi berasal dari bahasa Yunani dari asal kata biblion yang artinya buku dan Graphein yang artinya menulis.
Sebenarnya Bibliografi merupakan cara untuk memberitahukan adanya suatu buku/pustaka dan sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan." 
(http://webyusuf.co.cc/sear/Contoh+Bibliografi+dan+Penjelasan+Tentang+Unsur+Unsur+Bibliograf)

2.  Jenis-Jenis Bibliografi
 "Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
  • Bibliogrfi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
  • Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.”
Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
  • Bibliografi retrospektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. 
Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
  • Bibliografi terkini/current, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
  • Bibliografi selektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
  • Bibliografi subjek, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
  • Biliografi nasional, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi"

3. Tata  Cara Penulisan Bibliografi
“Tata cara penulisan bibliografi yaitu sebagai berikut :
a.   Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad. 
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e.  Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan."

4. Contoh Bibliografi
“Contoh-contoh bibliografi yaitu sebagai berikut :
1.    Buku sebagai sumber acuan, urutan penulisannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2.   Majalah sebagai sumber acuan, urutan penulisannya yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3           3.  Surat Kabar sebagai acuan, urutan penulisannya yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.   
           4.  Antologi Sebagai acuan, urutan penulisannya yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
5.   Internet sebagai sumber
  Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5,  No.4,"        (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar