Nama : Anistio Friadi
Kelas : BE.A
NIM : 1252132001
1. Pengertian
Bibliografi
"Bibliografi
secara harifah berarti penulisan sebuah buku, namun jika di jabarkan, ternyata
Bibliografi berasal dari bahasa Yunani dari asal kata biblion yang
artinya buku dan Graphein yang artinya menulis.
Sebenarnya
Bibliografi merupakan cara untuk memberitahukan adanya suatu buku/pustaka dan
sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan."
(http://webyusuf.co.cc/sear/Contoh+Bibliografi+dan+Penjelasan+Tentang+Unsur+Unsur+Bibliograf)
2. Jenis-Jenis
Bibliografi
"Jenis
bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung
pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal
dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut
dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan
judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari
segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
- Bibliogrfi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
- Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.”
Cakupan
Bibliografi
Dari
segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
- Bibliografi retrospektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau.
Misalnya
“Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
- Bibliografi terkini/current, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya
Ulrich’s International Periodicals Directory.
- Bibliografi selektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya
“Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
- Bibliografi subjek, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
- Biliografi nasional, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan
cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
pertimbangan antara lain :
•
Permintaan pengguna
•
Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
•
Dokumentasi koleksi yang dimiliki
•
Mandat instansi"
3. Tata Cara Penulisan Bibliografi
“Tata
cara penulisan bibliografi yaitu sebagai berikut :
a.
Nama pengarang diurutkan berdasarkan
urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel
yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak
diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi
adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua
spasi.
e. Baris pertama
dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus
dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan."
4. Contoh Bibliografi
“Contoh-contoh
bibliografi yaitu sebagai berikut :
1. Buku sebagai sumber acuan, urutan penulisannya adalah
-Nama
Pengarang
-Tahun
terbit
-Judul
buku
-Tempat
terbit
-Nama
penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia.
Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2. Majalah sebagai sumber acuan, urutan penulisannya
yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert
Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3 3. Surat Kabar sebagai acuan, urutan penulisannya yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2
November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan, urutan
penulisannya yaitu :
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul
antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus
Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta :
Univ Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia
(online), jilid 5, No.4," (http://www.atmasetya.com,
di akses 15 November 2001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar