11. Pengertian BIBLIOGRAFI
”Bibliografi (dari bahasa Yunani βιβλιογραφία, bibliographia, secara harfiah
"penulisan buku"), sebagai sebuah praktik, adalah buku studi akademis
seperti fisik, benda-benda budaya, dalam pengertian ini, juga dikenal sebagai bibliology
(dari bahasa Yunani-λογία,-logia) . Secara keseluruhan, bibliografi tidak
peduli dengan isi buku-buku sastra, melainkan lebih kepada "bookness"
buku.
Sebuah
bibliografi, produk dari praktik bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan
karya-karya lain seperti artikel jurnal. Bibliografi berkisar dari "karya
dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi
independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume
terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi
database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut
sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya
hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.”
22. Jenis-Jenis
Bibliografi
"Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi
sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan
dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki
perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara
jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar
tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian
deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
- Bibliogrfi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
- Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.”
Cakupan
Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat
dibagi menjadi:
- Bibliografi retrospektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau.
Misalnya “Bibliografi sejarah perang
Dipenogoro”
- Bibliografi terkini/current, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International
Periodicals Directory.
- Bibliografi selektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk
anak usia pra sekolah”.
- Bibliografi subjek, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
- Biliografi nasional, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu
bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau
yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi"
3. Tata cara penulisan bibliografi yang
diambil dari buku, majalah, Koran, dan internet beserta contoh
bibliografi
1. "Penulisan
daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama,
kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu
beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik)
lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web
dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data
tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
- Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. Penulisan daftar
pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul
bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan
(tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan
(tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda
titik). Seperti contoh dibawah ini:
- Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
- Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. . Penulisan
daftar pustaka dalam pengambilan data dari majalah atau Koran :
- Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
- Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
·
1.Artikel yang disusun oleh penulis : nama penulis (disusun balik),
tahun terbit, judul
artikel, nama majalah atau jurnal (cetak miring atau digarisbawahi), volumemajalah
atau jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca.2.Artikel yang disusun oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul
artikel,nama majalah atau jurnal (cetak miring atau digarisbawahi),
volume majalah atau jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca.3.
·
Kelompok makalah yang dipresentasikan dalamseminar/konferensi/simposium:
nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum
penyajian (cetak miring atau digarisbawahi), kota, bulan dan tanggal penyajian.4.Kelompok disertasi/tesis : nama penulis (disusun
balik), tahun terbit, juduldisertasi/thesis (cetak miring atau digarisbawahi),
tempat penerbitan (kota),universitas, kata “disertasi” atau
“tesis”.Contoh artikel surat kabar sebagai sumber acuan :6
·
Soemantri, Gumilar Rusliwa. “Tatakelola Mutu Total pada PT” . Dalam
kompas
·
, 4September
2003. Jakarta.Contoh artikel majalah : Nurjanah,
Darul. 2003. “Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Profesional” .Dalam
Epigram, Nomor 2 (Oktober
2003). Depok"
4. Contoh bibliografi
1. "Buku sebagai sumber acuan
urutan
penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala
Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan,
Jakarta : Balai Pustaka.
2. Majalah sebagai sumber acuan
-Nama Pengarang
-Tahun
terbit
-Judul
artikel
-Nama
majalah
-No
majalah
-Bulan
terbit
-Tahun
terbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah
Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3. Surat Kabar sebagai acuan
-Nama
Pengarang
-Tahun
terbit
-Judul
artikel
-Nama
surat kabar
-Tanggal
terbit
-Tempat
terbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah
Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun
terbit karangan
-Judul
karangan
-Nama
Editor
-Judul
antologi
-Tempat
terbit
-Nama
penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah
Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed),
perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta
maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5, No.4,
(http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)
Unsur-unsur Bibliografi
1. Nama
Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku,
termasuk judul tambahannya.
3. Dara
Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid
buku dan tebal (jumlah halamam) buku tersebut.
4. Untuk sebuah
artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, surat
kabar, tanggal dan tahun."
by :
http://webyusuf.co.cc/search/Contoh+Bibliografi+dan+Penjelasan+Tentang+Unsur+Unsur+Bibliografi
Nama : Andi Nurhaerani Harbal
Nim
: 1252132030
Kelas
: Business English (A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar