NAMA :ANDI IKA INAYAH
HILDRIANI
KELAS :BE A
NIM :1252132012
1. Pengertian
Bibliografi
“Kata bibliografi berasal
dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein:
yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan
buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi
untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang
tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.”(guspalenatiolen:2012)
2. Jenis-Jenis Bibliografi
“Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
“Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
1.Bibliografi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi
deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau
tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah,
judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta
kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
2.Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi
dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya
mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.”(guspalenatiolen:2010)
3. Tata cara penulisan
“Daftar
pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar
pustaka
ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu
pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu
setengah
spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
Penulisan pustaka:
a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku
Terjemahan :
- Buku :
Penulis, tahun, judul buku (harus
ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada),
nama penerbit dan kota penerbit .
- Buku Terjemahan :
Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul
buku terjemahan (harus ditulis miring),
volume (jika ada), edisi (jika ada),
(diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama
penerbit terjemahan dan kota penerbit
terjemahan.
- Artikel dalam Buku :
Penulis artikel, tahun, judul artikel
(harus ditulis miring), nama editor, judul buku
(harus ditulis miring), volume
(jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota
penerbit.
b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam
majalah ilmiah :
Penulis, tahun, judul artikel, nama
majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan
resminya), nomor, volume dan halaman.
c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam
seminar ilmiah :
- Artikel dalam prosiding seminar:
Penulis, tahun, judul artikel, Judul
prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota
seminar.
- Artikel lepas tidak dimuat dalam
prosiding seminar:
Penulis, tahun, judul artikel, Judul
prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota
seminar, dan tanggal seminar.
d. Pustaka dalam bentuk
Skripsi/tesis/disertasi :
Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi
(harus ditulis miring), nama fakultas/
program pasca sarjana, universitas, dan
kota.
e. Pustaka dalam bentuk Laporan
penelitian :
Peneliti, tahun, judul laporan
penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring),
nama proyek penelitian, nama institusi,
dan kota.
f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam
surat kabar :
Penulis, tahun, judul artikel, nama
surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar,
tanggal terbit dan halaman.
g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :
Penemu, tahun, judul paten (harus
ditulis miring), paten negara, Nomor.
h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam
internet (tidak diperkenankan melakukan sitasi
artikel dari internet yang tidak ada
nama penulisnya) :
- Artikel majalah ilmiah versi
cetakan :
Penulis, tahun, judul artikel, nama
majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan
resminya), nomor, volume dan halaman.
- Artikel majalah ilmiah versi online
Penulis, tahun, judul artikel, nama
majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan
resminya), nomor, volume, halaman dan
alamat website.
- Artikel umum
Penulis, tahun, judul artikel, alamat
website (harus ditulis miring), diakses tanggal
……...”(Ewinarko,2008)”
4.
Contoh Bibliografi
1. “Contoh
bibliografi tentang Buku yang ditulis oleh banyak pengarang :
Alieva, N. F, dkk. 1991. 1991. Bahasa Indonesia
Deskripsi
dan Teori. Yogyakarta: Kanisius
2 Contoh bibliografi
tentang Editor dan Penyunting:
Ali, Lukman (ed). 1967. Bahasa dan Kesusastraan
Indonesia
sebagai Tjermin Menulis Indonesia Baru. Jakarta:
Gunung agung.”(meugah:2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar