NAMA
: MULYANI RAMLI
KELAS
: BE (A)
NIM : 1252132015
A. PENGERTIAN BIBLIOGRAFI
“Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.” (Wink Yagami:2010)
B.
JENIS-JENIS
BIBLIOGRAFI
“Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam
pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan
didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku
yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar
katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu
majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.” (Wink
Yagami:2010)
• jenis-jenis bibliografi
1.
“Bibliografi UmumØ
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.” (irvan jaya musrida:2008)
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.” (irvan jaya musrida:2008)
2.
“Bibliografi Khusus atau Bibliografi
SubjekØ
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.” (irvan jaya musrida:2008)
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.” (irvan jaya musrida:2008)
3. “Bibliografi
BeranotasiØ
Bibliografi beranotasi adalah: Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain. Jadi setiap judul dokumen yang di daftarkan diberi keterangan oleh penyusun (anotasi). Anotasi merupakan pendapat atau kata penyusun daftar yang di perlukan untuk memberi keterangan singkat mengenai dokumen yang di daftar.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.” (irvan jaya musrida i:2008)
Bibliografi beranotasi adalah: Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain. Jadi setiap judul dokumen yang di daftarkan diberi keterangan oleh penyusun (anotasi). Anotasi merupakan pendapat atau kata penyusun daftar yang di perlukan untuk memberi keterangan singkat mengenai dokumen yang di daftar.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.” (irvan jaya musrida i:2008)
4. “Bibliography NasionalØ
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali.” (irvan jaya musrida:2008)
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali.” (irvan jaya musrida:2008)
5.
“Bibliografi UniversalØ
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.” (irvan jaya musrida i:2008)
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.” (irvan jaya musrida i:2008)
6.
“Bibliography RegionalØ
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.” (irvan jaya musrida i:2008)
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.” (irvan jaya musrida i:2008)
•
Biblografi
Dari Segi Cakupannya
1.
“Bibliografi current/terkini
Yaitu jenis bibliogrfi yang mencatat terbitan yang sedang atau yang masih terbit saat ini
Contohnya:
Ulrich’s International periodicals directory.” (irvan jaya musrida :2008)
Yaitu jenis bibliogrfi yang mencatat terbitan yang sedang atau yang masih terbit saat ini
Contohnya:
Ulrich’s International periodicals directory.” (irvan jaya musrida :2008)
2.
“Bibliografi Restrospektif
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah di terbitan pada zaman lampau.
Fungsi utama bibliografi ini atau sebagai arsip dunia atau nasional dalam percatatan khasanah literature yang pernah di terbitkan dalam sejarah umat manusia
Misalnya:
INDEX TO THE EARLY PRIMED BOOKS IN THE BRITISH MUSEUM FROM THE IMENTION OF PRIMING TO THE YEAR 1500 Lodon : Kegan Paul, 1898-1899. 2 Volume.” (irvan jaya musrida:2008)
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah di terbitan pada zaman lampau.
Fungsi utama bibliografi ini atau sebagai arsip dunia atau nasional dalam percatatan khasanah literature yang pernah di terbitkan dalam sejarah umat manusia
Misalnya:
INDEX TO THE EARLY PRIMED BOOKS IN THE BRITISH MUSEUM FROM THE IMENTION OF PRIMING TO THE YEAR 1500 Lodon : Kegan Paul, 1898-1899. 2 Volume.” (irvan jaya musrida:2008)
3. “Bibliografi
Enumeratif
Adalah daftar karya rekam yang susunannya dibatasi oleh penyusunnya, dapat berupa susunan geografi, kronologi, atau subjek.” (irvan jaya musrida:2008)
Adalah daftar karya rekam yang susunannya dibatasi oleh penyusunnya, dapat berupa susunan geografi, kronologi, atau subjek.” (irvan jaya musrida:2008)
• Dari segi cara penyajian dan uraian
deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
1. “Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.” (Wink Yagami:2011)
2. “Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.” (Wink Yagami:2011)
1. “Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.” (Wink Yagami:2011)
2. “Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.” (Wink Yagami:2011)
C.
TATA CARA PENULISAN BIBLIOGRAFI
….TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA… (APA version)
|
|
Nama Tokoh. (Tahun). Judul artikel. Nama
Jurnal, Volume Jurnal(Nomor Jurnal), Halaman.
|
bila sumber berasal dari Jurnal
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Judul artikel. Nama Majalah, Volume, Halaman.
|
bila sumber berasal dari Majalah
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Judul artikel. Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal dari Surat Kabar
|
Nama artikel. (Tahun, Bulan Tanggal).
Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal dari Surat Kabar,
tanpa nama penulis.
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Judul artikel [Surat Pembaca]. Nama Surat Kabar, Halaman.
|
bila sumber berasal dari Surat Kabar
pada kolom Surat Pembaca
|
Nama Tokoh. (Tahun). Judul buku.
Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal dari Buku Teks
|
Nama Editor (Ed./Eds.). (Tahun). Judul
buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal dari Buku yg
Diedit (Edited Book)
|
Judul buku (nomor ed.). (Tahun). Kota
Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal dari Buku tanpa
Penulis/Editor
|
Nama Editor (Ed./Eds.). (Tahun). Judul
kamus (nomor ed., Nomor Volume). Kota Penerbit: Nama Penerbit.
|
bila sumber berasal dari Kamus atau
Encyclopedia
|
Nama Tokoh (Produser), & Nama
Tokoh (Penulis Naskah/Director). (Tahun). Judul film [Motion picture].
Nama Kota: Nama Stasiun/Production House.
|
bila sumber berasal dari Film
|
Nama Tokoh (Executive Producer).
(Tahun, Bulan Tanggal). Judul/Nama acara [Television broadcast]. Nama
Kota: Nama Stasiun/Production House.
|
bila sumber berasal dari Acara/Film
TV satu kali tayang
|
Nama Tokoh (Produser). (Tahun). Nama
seri acara TV [Television series]. Nama Kota: Nama Stasiun TV
|
bila sumber berasal dari Acara/Film
Berseri TV
|
Nama Penulis Lagu (Tahun copyright). Judul
lagu [Nama Penyayi]. On Nama album [CD, cassette, etc.]. Nama Kota: Nama
Perusahaan Rekaman. (Tahun rekaman).
|
bila sumber berasal dari Lagu
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Subjek/Judul posting. Message posted to Nama Group Mailing List, archieved at
Nama URL
|
bila sumber berasal dari Electronic
Mailing List
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Nama artikel. Nama Jurnal, Volume Jurnal, Halaman. Retrieved …tanggal
download…., from nama URL
|
bila sumber berasal dari Electronic
Journal
|
Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal).
Judul chap. In Judul e-book (chap. no.). Retrieved …tanggal
download…., from nama URL
|
bila sumber berasal dari Electronic
Book (e-Book)
|
Judul artikel (n.d.). Retrieved …tanggal download…., from nama URL
|
bila sumber berasal dari suatu
artikel pada website tanpa nama penulis, dan tanpa tanggal tulisan
|
D.
CONTOH BIBLIOGRAFI
“Format Penulisan Rujukan Buku
•Tanpa pengarang
Give me liberty.(1969). New York:
World.
Judul.(Tahun penerbitan). Tempat
penerbitan: Penerbit.
•Satu
pengarang
Hassan Mohd Ghazali (2009),Teks Kreatif
Pendidikan Seni Visual tingkatan 4 dan 5,Kuala Lumpur: kreatif Enterprise
Nama pengarang. (Tahun
penerbitan).Judul.Tempat penerbitan:Penerbit.
•Dua pengarang
Luca,M. & Kent,R. (1968).Art
Education: Strategies of Teaching . NewJersey: Prentice Hall.
Nama pengarang pertama & nama
pengarang kedua. (Tahunpenerbitan).Judul.Tempat
penerbitan: Penerbit.
• Tiga hingga lima pengarang
Cameron, D., Frazer, E., Harvey, P.,
Hampton, M.B.H., & Richardson,K. (1992).Researching language: Issues of
power and method. London: Routledge.
Nama pengarang pertama, pengarang
kedua, pengarang ketiga,pengarang keempat, & pengarang kelima. (Tahun
penerbitan).Judul.Tempat penerbitan: Penerbit.” (Hassan Mohd:2010)
Contoh:
1. “Bahan dari buku
•Abdul Ghafar Taib (1991).Dadah strategi dan
kawalan di sekolah-sekolah. KualaLumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
•Asmah
Haji Omar (2002).Setia dan santun bahasa
. Tanjong Malim:
Penerbit UniversitiPendidikan Sultan Idris.” (onash:2009)
2.
“Dari buku yang diedit oleh
editor.
•Schoenfeld,
A. H. (Ed.) (1987). Cognitive science and mathematical education.
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates. •Watzlawick, P. (Ed) (1984).The
Invented Reality. New York: Norton.” (onash:2009)
3.
“Dari
majalah/jurnal
•Mohd
Ridwan Wahab (2008, April). Muttaqa Ibarat Jam Loceng.Dewan Masyarakat ,
26.
•Morawski, J. (2000). Social psychology
a century ago.American Psychologist ,
55, 427– 431.”
(onash:2009)
4.
“Dari laman
web atau internet
•GVU's
8th WWW user survey. (1997). Retrieved August 8, 2000,from
http://www.cc.gatech.edu/ Gvu/user_survey-1997-10.” (onash:2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar