Nama : Sundari
NIM : 1252132003
Kelas : A/ Business English
A.
PENGERTIAN
BIBLIOGRAFI
“Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata
Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata
Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku.Dalam hal ini maka
bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman
tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik
berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan
bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah
buku/pustaka yang pernah diterbitkan.”
(W@nk3p Lolan.2011)
B. JENIS-
JENIS BIBLIOGRAFI
Dari
segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
“• Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel.”( Gus Palena.2012)
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
“• Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman
yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
• Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
• Bibliografiselektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
• Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan
subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
• Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
Permintaan pengguna
Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
Dokumentasi koleksi yang dimiliki
Mandat instansi .“(Gus Palena.2012)
“• Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman
yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
• Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
• Bibliografiselektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
• Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan
subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
• Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
Permintaan pengguna
Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
Dokumentasi koleksi yang dimiliki
Mandat instansi .“(Gus Palena.2012)
1)
“Bibliografi Umum
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.
Memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum, jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
Contoh:
BERITA BIBLIOGRAFI INDONESIA = INDONESIA BOOKS NEWS. Jakarta: Yayasan Idayu. Terbitan secara berskala.
2)
Bibliografi
Khusus atau Bibliografi SubjekØ
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.
Memuat informasi bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek artinya hannya dokumen atau buku subjek-subjek yang telah ditetapkan yang akan di daftar pada bibliografi tersebut atau di sebut bibliografi terseleksi.
Contoh:
Damian, Eddy. BIBLIOGRAFI HUKUM INDONESIA. Bandung, Alumni, 1981.
3)
Bibliografi Beranotasi
Bibliografi beranotasi adalah:
Bibliografi yang memuat selain keterangan dasar mengenai dokumen seperti: judul
pengarang, informasi fisik dokumen disertai dengan sedikit keterangan mengenai
isi dokumen yang didaftarkan. seperti: sasaran pembaca dokumen, ke dalam
pembahasan, ringkasan isi dan lain-lain. Jadi setiap judul dokumen yang di
daftarkan diberi keterangan oleh penyusun (anotasi). Anotasi merupakan pendapat
atau kata penyusun daftar yang di perlukan untuk memberi keterangan singkat
mengenai dokumen yang di daftar.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.
Contoh:
ANNOTATED BIBLIOGRAPHY ON PRECIPITATION MEASUREMENT INTRUMENTS. Geneve: Word Meteaordogical organization, 1973.
4)
Bibliography Nasional
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali
Memuat daftar dokumen yang di terbitkan pada suatu Negara tertentu.
Contoh:
BILIOGRAFI NASIONAL INDONESIA: INDONESIA NATIONAL BIBLIOGRAPHY. Jakarta: Perpusakaan Nasional. Terbitan tiga bulan sekali
5)
Bibliografi Universal
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.
Memuat daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbitnya. Sesungguhnya bibliografi Universal belum pernah ada, karena senantiasa ada pembatasan cakupan dalam penerbitan suatu bibliografi.
Contoh:
NATIONAL UNIAN CATALOG. PRE-1956 IMPRINTS. London: Mansell, 1968.
6)
Bibliography Regional
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.” (VANCE_BATOSAI. 2008)
Bibliografi yang mendaftar terbitan sekolompok Negara yang berada pada suatu kawasan tertentu.
Contoh:
LIBRARY OF CONGRES ACCESSIONS LIST SOUTHEAST ASIA: BRUNAI BURMA COMBODIA-INDONESIA-LAOS-MALAISIA-PHILIPPINES-SINGAPURE-THAILAND-VIETNAM. Jakarta. Tiap dua bulan.” (VANCE_BATOSAI. 2008)
C.
PENULISAN BIBLIOGRAFI
Tata cara penulisan Bibliografi :
“• Pengarang
• Tahun penerbitan
• Judul
• Maklumat penerbitan (jilid, isu, edisi, muka
surat, dll)
• Maklumat tambahan (URL) (jika perlu)Apa yang
perlu didokumentasikan?Dokumentasi merupakan satu kaedah penulisan akedemik yang
lengkap dansistematik dimana ianya bertujuan memberi kemudahan kepada penulis danpembaca untuk
mengenalpasti sumber maklumat dan merujuk semulasumber bahan yang asal.
Dokumentasi
diperlukan
sekiranya terdapat:
• Petikan secara
langsung (direct quotations)
• Parafrasa dan
ringkasan (paraphrase and summary)
• Idea atau
maklumat yang dirujuk ( statistik, graf, dll)Format Bibliografi atau Rujukan menggunakansistem APABibliografi merupakan
senarai sumber-sumber yang dirujuk dalammenyediakan sesuatu tugasan. Ia perlu
diletakkan selepas teks induk dancara penulisannya perlulah konsisten dan
mengikut standard seperti berikut: a) Entri hendaklah disusun mengikut abjad
nama pengarang dan tidak dinomborkan. Sekiranya tanpa pengarang perlulah
disusun mengikut entri judul. b) Pangkat atau gelaran bagi setiap pengarang
perlu diletakkan." (http://kolom-biografi.blogspot.com/2010/05/tata-cara-penulisan-bibliografi.html)
"a)
Penulisan nama dimulai dengan urutan : nama
belakang, nama depan dan nama tengah.
b)
Gelar akademik tidak perlu dicantumkan.
c)
Nama penulis daftar pustaka secara alfabetis
d)
Tidak ada penomoran antar pustaka
e)
Apabila tidak selesai dalam satu baris,
dilanjutkan kebariss selanjutnya dengan dijorokkan kedalam 5-7 ketukan.
f)
Jarak antarpustaka 2 spasi.
g)
Jarak interpustaka ( yang tidak cukup 1 baris )
1 spasi
h)
Setiap penulisa pustaka diakhiri tanda titik.
i)
Penulis yang sama dalam satu daftar dituliskan
sekali, berikutnya ditulis (
berururtan ) cukup dengan ------ atau ____
j)
Untuk penuli s yang sama dengan tahun yang sama
tetapi dengan judul buku yang berbeda, beri tanda a,b,c dst. Dibelakang tahun
terbitnya.”( Ari Kusmiatun.2012)
D. CONTOH
BIBLIOGRAFI
1.
Sumber dari buku
Ø
“Buku
satu penulis
Arifin, E. Zainal.1999. Teknik
penulisan karya ilmiah. Jakarta: Gramedia.
Ø
Buku 2 atau 3 penulis
Oliver, Robert
T., and Rupert cortright. 1985. New Training For Efektive speesh. New York: henry holt and company,
inc.
Enkvist ,
nunnan E. spences jou, and murry gregory. 1989. Linguistic and style. London
: oxford university press.
Ø
Buku lebih dari 3 penulis
Hasan, aulia
H., dkk. 2005. Model pembelajaran bahasa indonesia terpadu. Bandung : nuansa.
Ø
Buku edisi ( yang ada perubahannya )
Vos, jeannette dan gordon D. 2001.
Revolusi cara belajar ( edisi revisi ). Bandung: kaifa.
Ø
Buku kumpulan artikel
Fletcher, joe ( Edisi ). 2000.
Menulis artikel yang baik. Jakarta: binarupa.
2. " Sumber dari artikel
Ø
Artikel jurnal
Efendi, anwar.
2005. “ alienasi tokoh utama dalam novel pol karya putu wijiaya. Litera. Vol.4
, nomor 1, januari
Ø
Artikel majalah
Linda,
inggriani.2003. “menimba ilmu lewat jaringan internet”. Intisari. Agustus,
nomor 431.
Ø
Artikel koran
Silalahi,
badar.2007. “mencermati potret buram pendidikan di indonesia “. Kompas. 01.
Mei. Halaman 5.
3.
Sumber dari internet
Ø
Artikel
karya individual
Hernowo. 2006.
Mengikat makna: sebuah proses kreatif membaca dan menulis yang memberdayakan
diriku. Diakses di http://www.ekuator.co.id
pada tanggal 1 maret 2006.
Ø
E – mail pribadi
Naga, dian
sumitro. 2007. Artikel untuk litera. Naga uny@indo. Net. Id 1 oktober E-
mail kepada ali sumirah ( litera @uny.fbs.org).”( Ari Kusmiatun.2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar