Nama :
Sri Lestari RahayuNingsih
Kelas : BE A
NIM : 1252132027
Kelas : BE A
NIM : 1252132027
A.
Pengertian Bibliografi
"Kata bibliografi berasal dari
bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang
berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan
buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi
untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang
tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan."
(http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-jenisnya.html#more)
(http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-jenisnya.html#more)
B. Jenis-Jenis Bibliografi
"Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
"Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
·
Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi
deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau
tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah,
judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta
kata kunci dan abstrak yang tertulis.
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan
evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup
penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
·
Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat
bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang
Dipenogoro”
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat
terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.Contohnya Ulrich’s
International Periodicals Directory.
·
Bibliografi selektif
yaitu jenis bibliografi yang mencatat
terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.Misalnya
“Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat
bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
·
Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat
terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya
“Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi "
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi "
C.
Tata Cara Penulisan Bibliografi
"a. Nama pengarang diurutkan
berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul
buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat
lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan
seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis
sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk
satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain
adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin
kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam
sebanyak tiga atau empat ketikan."
D.
Contoh:
"1. Bahan dari
buku.
-
Abdul Ghafar Taib (1991).Dadah
strategi dan kawalan di sekolah-sekolah. KualaLumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
-
Asmah Haji Omar (2002).Setia dan
santun bahasa. Tanjong Malim: Penerbit Universiti Pendidikan Sultan Idris.Ismail
Ahmad (1996). Penulisan saintifik. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
-
Paloutzian, R. F. (1996). Invitation
to the psychology of religion. Boston: Allyn and Bacon.
2. Dari majalah/jurnal
·
Mohd Ridwan Wahab (2008, April). Muttaqa
Ibarat Jam Loceng.Dewan Masyarakat,26.
·
Morawski, J. (2000). Social psychology a
century ago. American Psychologist, 55,427–431.
·
Murzynski, J., & Degelman, D. (1996).
Body language of women and judgments of vulnerability to sexual assault. Journal
of Applied Social Psychology, 26, 1617-1626
3.
Dari laman web atau internet
·
Bernstein, M. (2002). 10 tips on writing
the living Web.A List Apart: For People Who Make Websites, 149.
Retrieved May 2, 2006, from
·
Dewey, R. A. (2002).Psych Web by Russ
Dewey.Retrieved January 25, 2003 from http://www .psywww.com/ "
"4. Dari Bahan Makalah dan Skripsi
·
BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.
·
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan
Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah
Menengah. Jakarta: Dikti.
·
Depdiknas. (2003). Metode Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar