Nama : Wiwik Widarti A
Class : Bussines English A
/ 2011
Nim : 1152130026
Bibliografi
Ø
Pengertian Bibliografi :
Kata
bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti
buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti
penulisan buku.
Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti
penulisan buku.
Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Ø Jenis-jenis Bibliografi :
Jenis
bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung
pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal
dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut
dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan
judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel.
Ø Tata cara penulisan
bibliografi :
Sumber dari Buku :
·
Buku satu penulis
Arifin,
E. Zainal. 1999. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Gramedia.
·
Buku 2 atau 3 penulis
Oliver,
Robert T., and Rupert Cortright. 1985. New Training for Effective Speech. New York:
Henry Holt and company, Inc.
·
Buku terjemahan
Multatuli.
1972. Max Havelar atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda. Terj. HB. Jassin.
Jakarta: Djambatan.
·
Buku Kumpulan Artikel
Fletcher,
Joe (Ed).2000. Menulis Artikel yang Baik. Jakarta: Binarupa.
Sumber dari Artikel :
·
Artikel Jurnal
Effendi,
Anwar. 2005. “Alienasi Tokoh Utama dalam Novel Pol Karya Putu Wijaya. Litera. Vol.
4, Nomor 1, Januari.
·
Aerikel Majalah
Linda,
Inggriani. 2003. “Menimba Ilmu Lewat jaringan Internet”. Intisari. Agustus,
Nomor 431.
·
Artikel Koran
Silalahi,
Badar. 2007. “Mencermati Potret Buram pendidikan di Indonesia”. Kompas. 01 Mei,
halaman 5.
Sumber
dari Makalah :
·
Waseso, M.G. 2001. “Isi dan Format
Jurnal Ilmiah”. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal
Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin, 9-11 Agustus.
Sumber
dari Internet :
·
Hernomo. 2006. Mengikat Makna: Sebuah
Proses Kreatif Membaca dan Menulis yang memberdayakan Diriku. Diakses dari http:www.ekuator.co.id pada tanggal 9 Maret
2006.
- Contoh Bibliografi :
·
Anderson, J. (1977) Induction of augmented transition networks. Cognitive Science,1,
125-157.
·
werman, M. (1982). Evaluating
competing linguistic models with language acquisitiondata: Implications of developmental
errors with causative verbs. Quaderni diSemantica 3: 5-66.
·
Brown,
R. & Bellugi, U. (Eds.) (1964) Special issue of Harvard Educational Review.
·
Brown,
R. (1973) A First Language: the Early Stages. Cambridge, Mass.: HarvardUniversity,
Press.
·
Brown,
R., & Hanlon, C. (1970). Derivational complexity and order of acquisition
in childspeech. In J. R. Hayes (Ed.), Cognition and the Development of
Language. NewYork: Wiley.
·
Cambridge,
MA: Blackwell.
·
Cambridge,
MA: MIT Press.
·
Chomsky,
C. (1969) Acquisition of Syntax in Children from 5 - 10. Cambridge, MA:
MITPress.
·
Chomsky,
N, (1975) Reflections on Language. New York: Random House.
·
Chomsky,
N. (1959) A Review of B. F. Skinner's "Verbal Behavior." Language,
35, 26-58.
·
Chomsky,
N. (1981) Lectures on Government and Binding. Dordrecht, Netherlands:Foris
Publications.
·
Chomsky,
N. (1991) Linguistics and cognitive science: Problems and mysteries. In
A.Kasher, (Ed.), The Chomskyan turn. Cambridge, MA: Blackwell.
·
Clark,
E. V. (1993) The lexicon in acquisition. New York: Cambridge University Press.
·
Comrie,
B. (1981) Language universals and linguistic typology. Chicago: University
of Chicago Press.
·
Cooper,
W. E. and Paccia-Cooper, J. (1980) Syntax and Speech. Cambridge, Mass.:Harvard
University Press.
·
Crain,
S. (1992) Language acquisition in the absence of experience. Behavioral
andBrain Sciences.
·
Crain,
S., & Lillo-Martin, D. (in press) Language acquisition. Cambridge, MA:
Blackwell.
·
Cromer,
R. F. (1992) Language and thought in normal and handicapped children.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar