BIBLIOGRAFI
NAMA : MUNAZIRAH
NIM :
1252132014
PRODI : BUSINESS ENGLISH.A
1.
Pengertian Bibliograf
”Bibliografi (dari bahasa Yunani βιβλιογραφία,
bibliographia, secara harfiah "penulisan buku"), sebagai sebuah
praktik, adalah buku studi akademis seperti fisik, benda-benda budaya, dalam
pengertian ini, juga dikenal sebagai bibliology (dari bahasa
Yunani-λογία,-logia) . Secara keseluruhan, bibliografi tidak peduli dengan isi
buku-buku sastra, melainkan lebih kepada "bookness" buku.Sebuah bibliografi,
produk dari praktik bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan karya-karya
lain seperti artikel jurnal. Bibliografi berkisar dari "karya
dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi
independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume
terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi
database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut
sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya
hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.”(Wikipedia,2012)
2.
Jenis
Bibliografi
“
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi: •
Bibliogrfi deskriptif: Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat
yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan
pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data
terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis. •
Bibliografi evaluatif: Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi
tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap
isi suatu bahan pustaka atau artikel.Cakupan Bibliografi Dari segi cakupanya,
bibliografi dapat dibagi menjadi: • Bibliografi retrospektif : Yaitu jenis
bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang
lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro” • Bibliografi
terkini/current : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang
sedang atau masih terbit saat ini. Contohnya Ulrich’s International Periodicals
Directory. • Bibliografi selektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat
terbitan tertentu dengan tujuan tertentu. Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk
anak usia pra sekolah”. • Bibliografi subjek : Yaitu jenis bibliografi
yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu.
Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”. • Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”. Penentuan cakupan/topik
suatu bibliografi ditentukan berdasarkanberbagai pertimbangan antara
lain : • Permintaan pengguna • Topik yang sedang berkembang atau yang
banyak diperlukan saat itu • Dokumentasi koleksi yang dimiliki • Mandat
instansi”(Wikipedi,2012)
3.
Tatacara
Penulisan Bibliografi
“Bibliografi
= Daftar Pustaka = Sumber Referensi = Daftar Rujukan
Yaitu suatu daftar yang berisikan
judul-judul buku, artikel, dan bahan terbitan lain yang dijadikan sebagai
sumber rujukan dalam tulisan.
Sumber dari BUKU
Buku satu penulis
Arifin, E. Zainal. 1999. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta:
Gramedia.
Buku 2 atau 3 penulis
Oliver, Robert T., and Rupert Cortright. 1985. New Training for
Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.
Enkvist, Nunnan E., Spencer Jou, and Murry Gregory. 1989. Linguistic
and Style. London: Oxford Universiti Press.
Buku lebih dari 3 penulis
Hasan, Aulia H., dkk. 2005. Model Pembelajaran Bahasa Terpadu.
Bandung: Nuansa.
Buku Edisi (yang ada
perubahannya)
Vos, Jeannette dan Gordon
D. 2001. Revolusi Cara Belajar (Edisi Revisi). Bandung: Kaifa.
Buku Terjemahan
Multatuli. 1972. Max
Havelar atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda. Terj. HB. Jassin.
Jakarta: Djambatan.
Wellek, Rene dan Warren
Austin. 1942. Pengantar Teori Sastra. Terj. Theory of Litterature oleh
Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Buku Kumpulan Artikel
Fletcher, Joe (Ed.).2000.
Menulis Artikel yang Baik. Jakarta: Binarupa.
Syafi’e, Imam, dan Abdullah Hamid (Eds.). 2002. Berbagai
Polemik Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Beranda Press.
Sumber dari ARTIKEL
Artikel Jurnal
Efendi, Anwar. 2005. “Alienasi Tokoh Utama dalam Novel Pol Karya
Putu Wijaya. Litera. Vol. 4, Nomor 1, Januari.
Artikel
Majalah
Linda, Inggriani. 2003. “Menimba Ilmu Lewat Jaringan Internet”. Intisari.
Agustus, Nomor 431.
Artikel Koran
Silalahi, Badar. 2007. “Mencermati Potret Buram Pendidikan di
Indonesia”. Kompas. 01 Mei, halaman 5.
Sumber dari INTERNET
Artikel Karya Individual
Hernowo. 2006. Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif Membaca
dan Menulis yang Memberdayakan Diriku. Diakses dari
http://www.ekuator.co.idpada tanggal 9 Maret 2006.
Artikel Jurnal Online
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online). Jilid 5. No.4 Diakses dari
http://www.malang.ac.id, pada 20 Januari 2000.
Bahan Diskusi
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. Netrain
Discussion List (On line). Netrain@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses tanggal 22
November 1995.
E-mail Pribadi
Naga, Dian Sumitro.2007. Artikel
untuk Litera. naga_uny@indo.net.id1 Oktober. E-mail kepada Ali Sumirah (litera@uny.fbs.org)
Sumber dari DOKUMEN RESMI
Pusat Pembinan dan Pengembangan Bahasa. 1987. Pedoman Umum
Pembentukan istilah. Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989
tentang Sisdiknas. 1999. Jakarta: Armada Duta.
Sumber dari KAMUS/ENSIKLOPEDI
Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary(10th
Ed.) 1992. Springfield: Merriam Inc.
Sadie, S. 2000. Kamus Tiga
Bahasa (Indonesia –Inggris –Arab). Yogyakarta: Mulangreh.
Sumber dari SKRIPSI/TESIS/DESERTASI/LAPORAN PENELITIAN
Benjamin, Wardoyo. 1999. Sikap Orang Hindu Jawa dalam
Sketsa-sketsa Umar Kayam. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Lemlit UNY.
Wartomo, Adi. 2002. “Analisis
Poligami dalam Novel-novel Indonesia”. Skripsi S1. Jurusan Pend. Bahasa
dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
Hal Penting dalam Penulisan DP
·
Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan
nama tengah
·
Gelar akademik tidak perlu dicantumkan
·
Penyusunan DP secara alfabetis
·
Tidak ada penomoran antarpustaka
·
Apabila tidak selesai dalam 1 baris, dilanjutkan ke baris
selanjutnya dengan dijorokkan ke dalam 5-7 ketukan
·
Jarak antarpustaka 2 spasi
·
Jarak interpustaka (yang tidak cukup dalam 1 baris) 1 spasi
·
Setiap penulisan pustaka diakhiri tanda titik
·
Penulis yang sama dalam satu daftar dituliskan sekali, yang
berikutnya (berturutan) cukup dengan -----atau _____
·
Untuk penulis yang sama dengan tahun yang sama tapi judul buku
berbeda, beri tanda a, b, c, dst. di belakang tahun terbitnya”(Ari Kusmiatun,2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar