Powered By Blogger

Kamis, 11 Oktober 2012

PEMAKAIAN TANDA BACA.


NAMA      : NUR ARSYI KURNAENI. S
CLASS      : BUSINESS ENGLISH (A)
NIM          : 1252132036

PEMAKAIAN TANDA BACA
1.      Tanda titik
·      Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh :
Saya tidak membawa makanan hari ini.
·      Dipakai dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar
Contoh :
                    Penulisan Daftar Isi
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
·      Dipakai untuk memisahkan angka, jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu
Contoh :
                    Pukul 10.15.20
·      Dipakai untuk memisahkan angka, jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu
Contoh :
                    4.40.19 (4 jam, 40 menit, 19 detik)
·      Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya
Contoh :
                    Mereka mengunjungi tepat bersejarah korban 40.000 jiwa.

2.      Tanda koma
·      Dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Contoh :
                    Vey suka berbohong, mencuri, dan menghina.
·      Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau sedangkan
Contoh :
                    Saya pergi ke Paris, sedangkan Nur pergi ke Australia.
·      Dipakai untuk memisahkan anak kalimat, dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat
Contoh :
                    Jika saya ke sekolah, saya memperoleh banyak ilmu.
·      Dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
Contoh :
                    Arsyi Kurnaeni Syam, S.Pd., M.Pd.
·      Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat
Contoh :
                    Ayah berkata, “kamu sangat cantik hari ini.”
·      Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya membatasi
Contoh :
                    Merk mobil yang paling saya suka, CR-V, bagus sekali.

3.      Tanda titik koma
·      Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
Contoh :
                    Matahari mulai terbenam; Fatih masih bermain di luar rumah.
·      Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk
Contoh :
                    Aci mencuci pakaian; Uun memasak di dapur; Sry menyapu halaman.

4.      Tanda titik dua
·      Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian
Contoh :
                Aci mengunjungi tiga Negara di dunia: Arab Saudi, Prancis, dan Brazil.
·      Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Contoh :
                    Sekretaris        : Celine Dion
                    Bendahara       : Christina Perry
·      Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
Contoh :
                    Asmirandah     : “Apakah kamu membenciku?”
                    Dude               : “Sama sekali tidak.”
·       Dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar pustaka)
Contoh :
                    Surah An-Nisaa:2

5.      Tanda hubung
·      Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
Contoh :
                       Kamu yang telah mengajarkan banyak hal kepada saya. Kamu mem-
        berikan banyak nasehat sehingga saya mampu menjalani hidup dengan penuh
        suka cita.
·      Menyambung unsur-unsur kata ulang
Contoh :
                    Jalan-jalan
·      Menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Contoh :
                    m-e-m-b-a-c-a
                    24-12-1994
·      Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan berhuruf capital dengan imbuhan, dan nama jabatan rangkap
Contoh :
                    Ayah dan Ibu merayakan pesta ulang tahun pernikahan yang ke-25.
                    Rini adalah artis yang berjaya pada tahun 70-an       
·      Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan bahasa asing
Contoh :
                    Sebaiknya komputer tersebut di-restart.
6.      Tanda pisah
·      Membatasi penyisihan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat
Contoh :
                    Memaafkan itu indah     saya inginkan     kamu bisa melakukan itu.
·      Menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Contoh :
                    Rangkaian temuan ini      evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelaan atom      telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
·      Dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’
Contoh :
                    20011    2012
7.      Tanda ellipsis
·      Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Contoh :
                    Kalau begitu…saya pilih paris.
·      Menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan

Contoh :
                    Semboyan Negara Indonesia adalah berbeda beda tetapi tetap satu …

8.      Tanda Tanya
·      Dipakai pada akhir kalimat Tanya
Contoh :
                    Kapan kamu berangkat ke Paris ?
·      Dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Contoh :
                    Sania berasal dari jogja (?)

9.      Tanda seru
·      Dipakai setelah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat
Contoh :
                    Jangan merokok!

10.  Tanda kurung
·      Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh :
                    Ibu bekerja di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Ujung Pandang.
·      Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
Contoh :
                    Hal yang menyebabkan terjadinya banjir adalah (a) sampah yang berserakan (b) kurangnya kesadaran masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan.


·      Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan
Contoh :
                    Ayah membeli bunga dan (kemudian) memberikannya kepada Ibu.

11.  Tanda kurung siku
·      Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
Contoh :
                    Agung menyelama[t]kan seekor kucing.
·      Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Contoh :
              Cara membasmi serangan hama (lihat halaman 1 [paragraph 2]) dapat kita praktekkan jika sedang berada di sawah.

12.  Tanda petik
·      Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain
Contoh :
                    “saya sedang di perjalanan menuju ke rumah kamu,” kata Nur, “saya menunggu kamu.”
·      Mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
Contoh :
                    Lagu terbaru Ariel “Separuh Aku” sangat diminati kaum muda.
·      Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
     Contoh :
                                    Nenek membeli “dangke” bingkisan khas Enrekang.


13.  Tanda petik tunggal
·      Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
Contoh :
     “Apakah kamu mendengar bunyi ‘kring-kring’ dari dalam kamar?” Tanya Ani.
·      Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing
Contoh :
                    Intan sering meng-judge ‘menilai’ keburukan seseorang.

14.  Tanda garis miring
·      Dipakai dalam nomor surat dan nomor pada kalimat dan penanda masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwin
Contoh :
                    Tahun ajaran 2012/2013
·      Dipakai sebagai pengganti kata dan atau tiap
Contoh :
                    Harga tomat itu Rp10.000/kg.

15.  Tanda penyingkat atau apostrof
·      Menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun
Contoh :
                    24 Desember ‘94
                       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar