Powered By Blogger

Kamis, 11 Oktober 2012

PENGGUNAAN TANDA BACA~LILI SURIANI


NAMA:LILI SURIANI
NIM:1252132008
KELAS:BE. A

Pemakaian Tanda Baca
1.       Tanda Titik
·         Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh: Alif pergi ke sekolah tiap hari.
·         Dipakai di belakang angka atau huruf  dalam suatu bagan,ikhtisar,atau daftar
Contoh: 1. Nama
·         Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Contoh: 4.20.05(Pukul empat lewat dua puluh menit lewat lima detik)
·         Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Rp.20.000.000 (Dua puluh juta rupiah)
2.       Tanda koma
·         Dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
·         Contoh: Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Contoh : Siska ke sekolah bersama sisi, susi, dan santi.
·         Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti  tetapi atau sedangkan.
Contoh : Saya baru datang, tetapi dia sudah pulang.
·         Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat
Contoh : Karena sibuk, ia lupa belajar.
·         Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
Contoh : Prof. DR. Syukur Saud M,Pd.
·         Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya membatasi
Contoh : Adikku, maryam, suka minum susu.
3.Tanda Titik Koma
·         Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
Contoh : Suatu pagi aku melihat; menatap; memandang; sinar mentari yang seolah membelai mesra.
·         Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk
Contoh : Ayah bekerja di kebun; ibu bekerja di sawah.
4.Tanda Titik Dua
·         Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian
Contoh : Saat ini korban kebakaran dikawasan malioboro sangat membutuhkan: pakaian, makanan, dan fasilitas dapur umum beseta MCK.
·         Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Contoh : Ketua                   : Ardiansyah Minarta
 Sekretaris             : Musrifa Anastasya
                Bendahara           : Rifqi Aziz Subagio
·         Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
Contoh : Dudung: “Tak apa kau biasa saja, tapi kau harus mengerti aku telah berusaha.”
               Ciput     : ”Aku tahu itu, kau begitu karena hatimu mliknya.”
               Dudung: “Bukan untuknya! Tapi untukmu dinda.”
·         Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anakjudul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar pustaka)
Contoh : QS Al Maidah:11
5.Tanda hubung
·         Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
Contoh : Mahasiswa harus selektif terhadap berita-berita ter-
Factual agar dapat memfilter segala informasi yang ada. Sehi-
Ngga kemudian mahasiswa tidak mudah terpropokatif dengan
Isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
·         Menyambung unsur-unsur kata ulang
Contoh : panas-panas
               Layang-layang
               Pelan-pelan
               Berlari-lari
·         Menyambung huruf kata yang di eja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Contoh : 20-05-2012
·         Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang di ,mulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan, dan nama jabatan rangkap.
Contoh : Festival fespa klasik di ikuti pesert se-Sulawesi Selatan
·         Merangkai  unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh : Hasil panen tahun ini cukup memuaskan sehingga dapat di-ekspor ke daerah lain.
6.Tanda Pisah
·         Membatasi penyisihan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat
Contoh : kemajuan Negara ini –saya yakin akan terus berkembang.
·         Menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Contoh :  Warga indonesia-pria, wanita, dan anak-anak-menyambut gembira hari kemerdekaan RI
·         Dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti’sampai ke’ atau’sampai dengan’
Contoh : 24-10 oktober 1994
7.Tanda elipsis
·         Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Contoh :” …Bentuk-bentuk perbuatan jahat yang berkaitan dengan jiwa manusia atau anggota tubuh yang terdiri dari kejahatan pembunuhan atau pelukaan”
·         Menunjukkan bahwa  dalam suatu  kalimat atau naskah ada bagian yang di hilangkan
Contoh: mental menjalangkan kekuasaan dalam negara modern... perlu dibina.
8.Tanda Tanya
·         Dipakai pada akhir kalimat tanya
Contoh : kapan kamu datang?
·         Dipakai di dalam kurung waktu untuk menyatakan bagian kalimat yang di asingkan atau yang kurang dapat di buktikan kebenaranya
Contoh : Alif meninggal tahun 2007 (?)
9.Tanda seru
·         Di pakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perinytah yang mengambarkan kesungguhan,ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi yang kuat
Contoh : Jangan buang sampah sembarang tempat!
10.Tanda kurung
·         Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh : Andi sekolah di SMP( Sekolah Menengah Pertama ) Nasional
·         Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok
Contoh : pendidikan adalah tanggungan bersama yang harus di pikul oleh
(1)    Pemerintah           (a) pemerintah
(2)    Masyarakat            (b) masyarakat
·         Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat di hilangkan
Contoh : Katakanlah (Muhammad) di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu.
11.Tanda kurung siku
·         Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang di tulis orang lain
Contoh : sementara itu lingkungan pemuda dari kampus interhubung [maksudnya : berhubungan] dengan kenyataan-kenyataan di luar
·         Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertandakurung
Contoh : (hanya menggunakan nada atau kombinasi nada dan apa yang saya sebut persendian [atau munkin kata lain perjedahan atau juncture itu])
12.Tanda petik
·         Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain
Contoh : “Sudahlah kalau begitu.” tanya Dudung
·         Mengapit judul syair,karangan, atau bab buku yang di pakai dalam kalimat
Contoh : Bacalah “ belajar membaca” dalam buku pelajaran bahasa inggris
·         Mengapit istilah ilmiah yang kurang di kenal atau kata yang mempunyai arti khusus
Contoh : Sikap “responsiv” Ari sangat membantu temannya yang sedang kesulitan.
13. Tanda petik tunggal
·         Mengapit petikan yang tersusun didalam petikan lain
Contoh : Aku ingin berbakti ‘tuk bangsa dan negara.
·         Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing
Contoh :Dia sering dipanggil loozer oleh temanx yang  disebut loozer’ pecundang’
14.Tanda garis miring
·         Dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau nomor alamat
Contoh : 20.000/Kg
15.Tanda penyingkat atau apostrof
·         Menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun
Contoh : Rini ‘kan pulang kampung hari ini  (‘kan = akan)





       






Tidak ada komentar:

Posting Komentar