NAMA:LILI SURIANI
NIM:1252132008
KELAS:BE. A
Pemakaian Tanda Baca
1.
Tanda Titik
·
Dipakai pada
akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh: Alif
pergi ke sekolah tiap hari.
·
Dipakai di
belakang angka atau huruf dalam suatu
bagan,ikhtisar,atau daftar
Contoh: 1.
Nama
·
Dipakai
untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Contoh:
4.20.05(Pukul empat lewat dua puluh menit lewat lima detik)
·
Dipakai
untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh:
Rp.20.000.000 (Dua puluh juta rupiah)
2. Tanda koma
·
Dipakai
diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
·
Contoh: Dipakai
di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Contoh : Siska ke sekolah
bersama sisi, susi, dan santi.
·
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang
satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau sedangkan.
Contoh : Saya baru datang,
tetapi dia sudah pulang.
·
Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat
Contoh : Karena sibuk, ia
lupa belajar.
·
Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik
yang mengikutinya
Contoh : Prof. DR. Syukur
Saud M,Pd.
·
Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya membatasi
Contoh : Adikku, maryam, suka
minum susu.
3.Tanda
Titik Koma
·
Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat
yang sejenis dan setara
Contoh : Suatu pagi aku
melihat; menatap; memandang; sinar mentari yang seolah membelai mesra.
·
Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk
Contoh : Ayah bekerja di
kebun; ibu bekerja di sawah.
4.Tanda
Titik Dua
·
Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika
diikuti rangkaian
Contoh : Saat ini korban kebakaran dikawasan malioboro
sangat membutuhkan: pakaian, makanan, dan fasilitas dapur umum beseta MCK.
·
Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian
Contoh : Ketua : Ardiansyah Minarta
Sekretaris
: Musrifa Anastasya
Bendahara : Rifqi Aziz Subagio
·
Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan
Contoh : Dudung: “Tak apa
kau biasa saja, tapi kau harus mengerti aku telah berusaha.”
Ciput : ”Aku
tahu itu, kau begitu karena hatimu mliknya.”
Dudung: “Bukan untuknya! Tapi untukmu dinda.”
·
Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman,
di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anakjudul suatu
karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar
pustaka)
Contoh : QS Al Maidah:11
5.Tanda
hubung
·
Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah
oleh pergantian baris
Contoh : Mahasiswa harus
selektif terhadap berita-berita ter-
Factual agar dapat
memfilter segala informasi yang ada. Sehi-
Ngga kemudian mahasiswa
tidak mudah terpropokatif dengan
Isu-isu yang tidak jelas
sumbernya.
·
Menyambung unsur-unsur kata ulang
Contoh : panas-panas
Layang-layang
Pelan-pelan
Berlari-lari
·
Menyambung huruf kata yang di eja satu-satu dan
bagian-bagian tanggal
Contoh : 20-05-2012
·
Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang di
,mulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan
berhuruf kapital dengan imbuhan, dan nama jabatan rangkap.
Contoh : Festival fespa
klasik di ikuti pesert se-Sulawesi Selatan
·
Merangkai
unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh : Hasil panen tahun
ini cukup memuaskan sehingga dapat di-ekspor ke daerah lain.
6.Tanda
Pisah
·
Membatasi penyisihan kata atau kalimat yang
memberi penjelasan di luar bangun kalimat
Contoh : kemajuan Negara
ini –saya yakin akan terus berkembang.
·
Menegaskan adanya keterangan aposisi atau
keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Contoh : Warga indonesia-pria, wanita, dan
anak-anak-menyambut gembira hari kemerdekaan RI
·
Dipakai di antara dua bilangan atau tanggal
dengan arti’sampai ke’ atau’sampai dengan’
Contoh : 24-10 oktober 1994
7.Tanda
elipsis
·
Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Contoh :” …Bentuk-bentuk
perbuatan jahat yang berkaitan dengan jiwa manusia atau anggota tubuh yang
terdiri dari kejahatan pembunuhan atau pelukaan”
·
Menunjukkan bahwa dalam suatu
kalimat atau naskah ada bagian yang di hilangkan
Contoh: mental menjalangkan
kekuasaan dalam negara modern... perlu dibina.
8.Tanda
Tanya
·
Dipakai pada akhir kalimat tanya
Contoh : kapan kamu datang?
·
Dipakai di dalam kurung waktu untuk menyatakan
bagian kalimat yang di asingkan atau yang kurang dapat di buktikan kebenaranya
Contoh : Alif meninggal
tahun 2007 (?)
9.Tanda
seru
·
Di pakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang
berupa seruan atau perinytah yang mengambarkan
kesungguhan,ketidakpercayaan,ataupun rasa emosi yang kuat
Contoh : Jangan buang
sampah sembarang tempat!
10.Tanda
kurung
·
Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Contoh : Andi sekolah di
SMP( Sekolah Menengah Pertama ) Nasional
·
Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan
bagian integral pokok
Contoh : pendidikan adalah
tanggungan bersama yang harus di pikul oleh
(1)
Pemerintah (a) pemerintah
(2)
Masyarakat (b) masyarakat
·
Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam
teks dapat di hilangkan
Contoh : Katakanlah
(Muhammad) di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu.
11.Tanda
kurung siku
·
Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai
koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang di tulis orang lain
Contoh : sementara itu
lingkungan pemuda dari kampus interhubung [maksudnya : berhubungan] dengan
kenyataan-kenyataan di luar
·
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah
bertandakurung
Contoh : (hanya menggunakan
nada atau kombinasi nada dan apa yang saya sebut persendian [atau munkin kata
lain perjedahan atau juncture itu])
12.Tanda
petik
·
Mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain
Contoh : “Sudahlah kalau
begitu.” tanya Dudung
·
Mengapit judul syair,karangan, atau bab buku yang di
pakai dalam kalimat
Contoh : Bacalah “ belajar
membaca” dalam buku pelajaran bahasa inggris
·
Mengapit istilah ilmiah yang kurang di kenal atau kata
yang mempunyai arti khusus
Contoh : Sikap “responsiv”
Ari sangat membantu temannya yang sedang kesulitan.
13. Tanda
petik tunggal
·
Mengapit petikan yang tersusun didalam petikan lain
Contoh : Aku ingin berbakti
‘tuk bangsa dan negara.
·
Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata
ungkapan asing
Contoh :Dia sering dipanggil
loozer oleh temanx yang disebut loozer’
pecundang’
14.Tanda
garis miring
·
Dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau
nomor alamat
Contoh : 20.000/Kg
15.Tanda
penyingkat atau apostrof
·
Menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka
tahun
Contoh : Rini ‘kan pulang
kampung hari ini (‘kan = akan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar