NAMA : ASRINA
AWALIAH
NIM : 1252132039
KELAS: BUSINESS
ENGLISH A
PEMAKAIAN TANDA
BACA
1.
Tanda Titik
·
Dipakai
pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
Saya ingin
pulang di rumah.
·
Dipakai
di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar, atau daftar
Misalnya:
1. Turunnya
Al-qu’ran
1.1 Sejarah
Turunnya Al-qur’an
1.2 Pengertian
Al-qur’an
·
Dipakai
untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukkan waktu
Misalnya:
Pukul 2.50.25
(pukul 2 lewat 50 menit 25 detik)
·
Dipakai
untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu
Misalnya:
Jam 11.25.07 (11
jam, 25 menit, 07 detik)
·
Dipakai
untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya
Misalnya:
Kamus itu
seharga 66.300
2.
Tanda koma
·
Dipakai
di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Misalnya:
Saya telah
membaca makalah, skripsi, dan surat kabar
·
Dipakai
untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang
didahului oleh kata seperti tetapi atau sedangkan
Misalnya:
Saya ingin
membeli buku itu, tetapi uang saya tidak cukup
·
Dipakai
untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului
induk kalimat
Misalnya:
Karena hari ini
tidak ada jadwal kuliah, saya tidak datang ke kampus
·
Dipakai
di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
Misalnya:
Asrina Awaliah,
M.pd
·
Dipakai
untuk mengapit keteranagan tambahan yang sifatnya membatasi
Misalnya:
Risna, Nunu, dan
Mirna berkunjung ke rumah saya
3.
Tanda titik koma
·
Dipakai
untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
Misalnya:
Hari semakin
siang; saya belum juga makan
·
Dipakai
sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam
kalimat majemuk
Misalnya:
Adik bermain di
halaman; ibu membuat kue di dapur; ayah membaca koran di ruang tamu
4.
Tanda titk dua
·
Dipakai
pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian
Misalnya:
Mata kuliah saya
hari ini: Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, Etika dan Kepribadian
·
Dipakai
sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Misalnya:
Nama: Asrina
Awaliah
Kelas: BE A
NIM: 1252132039
·
Dipakai
dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
Misalnya:
Ayah : “Rina
tolang buatkan saya segelas kopi!”
Rina: iya ayah
·
Dipakai
diantara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci,
di antara judul dan anak judul karangan, serta nama kota dan penerbit buku
acuan dalam karangan (daftar pustaka)
Misalnya:
Tang, Muhammad Rapi, dkk.2010. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar : Badan Pengembangan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan
Sastra Universitas Negeri Makassar.
5.
Tanda hubung
·
Menyambung
suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
Misalnya:
Sesali masa lalu
karena ada kekecewaan dan kesalahan-keselahan, tetapi jadikan penyesalan itu
sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi
·
Menyambung
unsur-unsur kata ulang
Misalnya:
Kura-kura,
sayur-sayuran
·
Menyambung
huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Misalnya:
05-05-1994
·
Merangkaikan
se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka,
angka dengan –an, singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan, dan nama jabatan
rangkap
Misalnya:
Se- kampus
Ulang tahun
ke-18
Sekitar abad
50-an
·
Merangkaian
unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
Misalnya:
Men-download
6.
Tanda pisah
·
Membatasi
penyisihan kata atau yang kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun
kalimat
Misalnya:
Asrina
Awaliah—saya berharap—akan menjadi orang sukses
·
Menegaskan
adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi
lebih jelas
Misalnya:
Rangkaian
kegiatan ini – penelitian, seminar diskusi ilmiah – merupakan kegiatan ilmiah
pada suatu perguruan tinggi.
·
Dipakai
di antara dua bilangan atau tunggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai
dengan’
Misalnya:
Tanggal 5—12
2011
7.
Tanda elipsis
·
Dipakai
dalam kalimat yang terputus-putus
Misalnya:
Kalau begitu
..., mari kita kerjakan
·
Menunjukkan
bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan
Misalnya:
Dia baru pulang
... kampus
Catatan:
Jika bagian
yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, maka perlu dipakai empat buah
titik; tiga titik untuk menandai penghilangan teks dan satu titik untuk
menandai akhir kalimat.
Misalnya:
Dia baru pulang
dari....
8.
Tanda tanya
·
Dipakai
pada akhir kalimat tanya
Misalnya:
Apakah tugasmu
sudah selesai?
·
Dipakai
di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang
kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Misalnya:
Uangnya sebanyak
25 juta rupiah dicuri (?)
9.
Tanda seru
·
Dipakai
sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat
Misalnya:
Rapikan rak buku
itu!
10.
Tanda kurung
·
Mengapit
tambahan keterangan atau penjelasan
Misalnya:
Diskusi hari ini
adalah MDKI (Manusia dan Kebudayaan Indonesia)
·
Mengapit
keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
Misalnya:
Keterangan itu
(lihat halaman 25) menunjukkan perkembangan teknologi saat ini
·
Mengapit
huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan
Misalnya:
Wawan berasal
dari (kota) Bone
11.
Tanda kurung
siku
·
Mengapit
huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain
Misalnya:
Tian mem[b]elah
pepaya dengan pisau
·
Mengapit
keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Misalnya:
Bahasa Indonesia
(sebagai bahasa negara [lihat halaman 30]) memegang peranan penting dalam
kehidupan bernegara
12.
Tanda petik
·
Mengapit
petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis
lain
Misalnya:
“Saya sudah
siap,” kata Rahmat
·
Mengapit
judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
Misalnya:
Bacalah “Laskar
Pelangi” ceritanya sangat bagus
·
Mengapit
istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
Misalnya:
Saat ini
aplikasi “twitter” sangat terkenel dikalangan remaja
13.
Tanda petik
tunggal
·
Mengapit
petikan yang tersusun di dalam petikan lain
Misalnya:
Kau dengar
‘suara seram’ tadi? Tanya Anggi
·
Mengapit
makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing
Misalnya:
Read ‘membaca’
14.
Tanda garis
miring
·
Dipakai
dalam nomor surat atau nomor pada kalimat dan penanda masa satu tahun yang
terbagi dalam dua tahun takwim
Misalnya:
Jalan Tabaria
blok A8/14
·
Dipakai
sebagai pengganti kata dan atau tiap
Misalnya:
Harga buah itu
Rp 500,00/buah (harga buah itu Rp 500,00 tiap buah)
15.
Tanda penyingkat
atau apostrof
Menunjukkan
penghilangan bagian kata atau
bagian angka tahun
Misalnya:
05 Mei ’94
(‘94=1994)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar