Powered By Blogger

Kamis, 11 Oktober 2012

PEMAKAIAN TANDA BACA



NAMA : ASRINA AWALIAH
NIM : 1252132039
KELAS: BUSINESS ENGLISH A

PEMAKAIAN TANDA BACA

1.                  Tanda Titik
·                     Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
Saya ingin pulang di rumah.
·                     Dipakai di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar, atau daftar
Misalnya:
1. Turunnya Al-qu’ran
1.1 Sejarah Turunnya Al-qur’an
1.2 Pengertian Al-qur’an
·                     Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukkan waktu
Misalnya:
Pukul 2.50.25 (pukul 2 lewat 50 menit 25 detik)
·                     Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu
Misalnya:
Jam 11.25.07 (11 jam, 25 menit, 07 detik)
·                     Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya
Misalnya:
Kamus itu seharga 66.300
2.                  Tanda koma
·                     Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Misalnya:
Saya telah membaca makalah, skripsi, dan surat kabar
·                     Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau sedangkan
Misalnya:
Saya ingin membeli buku itu, tetapi uang saya tidak cukup
·                     Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat
Misalnya:
Karena hari ini tidak ada jadwal kuliah, saya tidak datang ke kampus
·                     Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
Misalnya:
Asrina Awaliah, M.pd
·                     Dipakai untuk mengapit keteranagan tambahan yang sifatnya membatasi
Misalnya:
Risna, Nunu, dan Mirna berkunjung ke rumah saya
3.                  Tanda titik koma
·                     Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
Misalnya:
Hari semakin siang; saya belum juga makan
·                     Dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk
Misalnya:
Adik bermain di halaman; ibu membuat kue di dapur; ayah membaca koran di ruang tamu
4.                  Tanda titk dua
·                     Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian
Misalnya:
Mata kuliah saya hari ini: Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, Etika dan Kepribadian
·                     Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Misalnya:
Nama: Asrina Awaliah
Kelas: BE A
NIM: 1252132039
·                     Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
Misalnya:
Ayah : “Rina tolang buatkan saya segelas kopi!”
Rina: iya ayah
·                     Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar pustaka)
Misalnya:
Tang, Muhammad Rapi, dkk.2010. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia.  Makassar : Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan  Sastra Universitas Negeri Makassar.
5.                  Tanda hubung
·                     Menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
Misalnya:
Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-keselahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi
·                     Menyambung unsur-unsur kata ulang
Misalnya:
Kura-kura, sayur-sayuran
·                     Menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Misalnya:
05-05-1994
·                     Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan, dan nama jabatan rangkap
Misalnya:
Se- kampus
Ulang tahun ke-18
Sekitar abad 50-an
·                     Merangkaian unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
Misalnya:
Men-download
6.                  Tanda pisah
·                     Membatasi penyisihan kata atau yang kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat
Misalnya:
Asrina Awaliah—saya berharap—akan menjadi orang sukses
·                     Menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas
Misalnya:
Rangkaian kegiatan ini – penelitian, seminar diskusi ilmiah – merupakan kegiatan ilmiah pada suatu perguruan tinggi.
·                     Dipakai di antara dua bilangan atau tunggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’
Misalnya:
Tanggal 5—12 2011
7.                  Tanda elipsis
·                     Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Misalnya:
Kalau begitu ..., mari kita kerjakan
·                     Menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan
Misalnya:
Dia baru pulang ... kampus
Catatan:
 Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, maka perlu dipakai empat buah titik; tiga titik untuk menandai penghilangan teks dan satu titik untuk menandai akhir kalimat.
Misalnya:
Dia baru pulang dari....
8.                  Tanda tanya
·                     Dipakai pada akhir kalimat tanya
Misalnya:
Apakah tugasmu sudah selesai?
·                     Dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Misalnya:
Uangnya sebanyak 25 juta rupiah dicuri (?)
9.                  Tanda seru
·                     Dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat
Misalnya:
Rapikan rak buku itu!
10.              Tanda kurung
·                     Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Misalnya:
Diskusi hari ini adalah MDKI (Manusia dan Kebudayaan Indonesia)
·                     Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
Misalnya:
Keterangan itu (lihat halaman 25) menunjukkan perkembangan teknologi saat ini
·                     Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan
Misalnya:
Wawan berasal dari (kota) Bone
11.              Tanda kurung siku
·                     Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
Misalnya:
Tian mem[b]elah pepaya dengan pisau
·                     Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
Misalnya:
Bahasa Indonesia (sebagai bahasa negara [lihat halaman 30]) memegang peranan penting dalam kehidupan bernegara
12.              Tanda petik
·                     Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain
Misalnya:
“Saya sudah siap,” kata Rahmat
·                     Mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
Misalnya:
Bacalah “Laskar Pelangi” ceritanya sangat bagus
·                     Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
Misalnya:
Saat ini aplikasi “twitter” sangat terkenel dikalangan remaja
13.              Tanda petik tunggal
·                     Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
Misalnya:
Kau dengar ‘suara seram’ tadi? Tanya Anggi
·                     Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing
Misalnya:
Read ‘membaca’
14.              Tanda garis miring
·                     Dipakai dalam nomor surat atau nomor pada kalimat dan penanda masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim
Misalnya:
Jalan Tabaria blok A8/14
·                     Dipakai sebagai pengganti kata dan atau tiap
Misalnya:
Harga buah itu Rp 500,00/buah (harga buah itu Rp 500,00 tiap buah)
15.              Tanda penyingkat atau apostrof
Menunjukkan penghilangan  bagian kata  atau  bagian angka tahun
Misalnya:
05 Mei ’94 (‘94=1994)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar